TEMPO.CO, Tangerang Selatan-Kepolisian Sektor Rumpin, Bogor, hingga siang ini telah memeriksa lima saksi terkait dugaan pembunuhan mahasiswi Universitas Pamulang, Siti Halimah Tusadiyah, 22 tahun.
"Dari saksi yang sudah diperiksa, ada yang melihat seorang pria bermotor membawa karung di Kali Rumpin," kata Kapolsek Rumpin, Komisaris Nundun, saat dihubungi Tempo, Selasa 13 Agustus 2013.
Kelima saksi yang sudah dimintai keterangan adalah Khotib alias Selud, orang yang pertamakali menemukan mayat Siti yang berada di dalam karung yang mengambang di kali Rumpin, Marzuki (kakak korban), Taufik (tukang getek yang menyeberangkan mayat Siti dari Rumpin ke desa Karang Sari), Madsai (warga yang yang melihat seseorang pria mengendarai sepeda motor sambil membawa karung yang melintas).
Menurut Madsai, seorang pria melintas dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa bungkusan karung ke arah kali Rumpin pada Kamis malam 8 Agustus 2013 sekitar pukul 10 malam.
Setelah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, Nundun mengaku pihaknya sudah menemukan titik terang untuk mengungkap misteri kematian Siti Halimah tersebut."Insya Allah sebentar lagi akan terungkap semua," kata dia.
Siti Halimah ditemukan sudah tidak bernyawa setelah empat hari menghilang. Mayat mahasiswi semester IV jurusan Manajemen Unpam ini ditemukan di Kampung Jampang Bawah RT 001 RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Ahad 11 Agustus lalu.
