Ahok Akan Evaluasi Operasi Penertiban PKL

Reporter

Sabtu, 17 Agustus 2013 15:01 WIB

Sejumlah petugas gabungan melakukan penertiban para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, (3/6). Penertiban ini untuk mensterilisasikan fungsi jalan raya dan trotoar guna kenyamanan pejalan kaki dan kendaraan yang melintas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama akan mengevaluasi kinerja jajarannya terkait penertiban pasar. Alasannya, dalam beberapa laporan ada kejadian koordinasi antar satuan perangkat kerja di wilayah belum maksimal.

"Pekan depan akan kami kumpulkan, terutama wali kota, untuk evaluasi," kata Basuki seusai upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 di Silang Monas pada Sabtu, 17 Agustus 2013. Evaluasi ini untuk mengukur sudah sejauh mana keberhasilan relokasi pasar di masing-masing wilayah.

Basuki mengatakan pemerintah provinsi sudah memberi contoh standar operasi penertiban pasar di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara ini, menurut dia, selama ini penertibannya memang di bawah pengawasan langsung pemerintah provinsi karena untuk percontohan.

Sedangkan pasar lainnya menjadi tanggung jawab wali kota. Dia mengakui, memang terkadang ada ketidaklancaran komunikasi antar SKPD di wilayah. Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, wilayah sebenarnya bisa meminta bantuan personel atau bentuk lainnya ke pemerintah provinsi.

Setelah Pasar Tanah Abang, saat ini DKI Jakarta fokus untuk menertibkan tiga pasar lainnya, yaitu Pasar Jatinegara, Pasar Minggu, dan Pasar Gembrong. Selain, limpahan pedagang Pasar Tanah Abang yang tidak terelokasi juga menjadi prioritas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso meyampaikan hal senada. Menurut dia, jika Kepala Suku Dinas akan meminta bantuan tenaga Satpol PP Provinsi, maka tinggal mengirim surat resmi.

"Selain itu, jika ada yang akan melakukan penertiban pun baiknya mengabari provinsi agar terpantau," ujarnya. Menurut dia, jika ada yang mengeluh kekurangan personel, maka bisa diperbantukan dari wilayah lain.

Jumlah personel Satpol PP, Kukuh melanjutkan, saat ini ada sekitar 7.000 orang. Dengan jumlah ini, dia menilai, cukup untuk menata pasar se-Jakarta.

SYAILENDRA

Berita Terpopuler:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir


Berita Terpopuler:
Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?

Penembak Polisi Diduga Terkena Tembakan

KPK Temukan Dokumen Penting di Kantor Sekjen ESDM

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya