TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Susan mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait penolakan sebagian warga kepada dirinya. Pemilik nama lengkap Susan Jasmine Zulkifli ini, mengatakan bahwa dirinya lebih ingin konsentrasi melaksanakan tugasnya sebagai lurah daripada menyikapi penolakan warga.

"Saya gak bisa banyak ngomong, maaf ya. Yang penting saya melaksanakan tugas sekarang," kata Lurah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu siang tadi di halaman Kantor Kelurahan, Sabtu, 24 Agustus 2013.

Lurah Susan mengaku, kendati penolakan terhadap dirinya sudah kencang beredar, dirinya tetap menghormati sikap sebagian warganya itu. Dia menegaskan kalau mereka punya hak untuk menyuarakan pendapat.

Sebelumnya, sebagian warga yang mengaku perwakilan warga Lenteng Agung menolak Susan Jasmine sebagai lurah karena beragama Nasrani. Perwakilan warga itu menganggap, Lenteng Agung yang mayoritas muslim tidak pantas dipimpin oleh non-muslim. "Mereka juga tetap warga saya," katanya.

Lurah Susan memilih tidak banyak bicara mengenai kasus ini. Dia ingin situasi cepat mereda. Baru setelah itu, dia berjanji akan menjelaskan sikapnya. "Nanti saja ya. Saya belum bisa ngomong," katanya.

Sebelumnya, warga yang mengatasnamakan perwakilan Lenteng Agung mengancam akan mendemo Balaikota DKI Jakarta bila tuntutan mereka untuk menggeser Lurah Susan dari Lenteng Agung tidak dipenuhi segera.

KHAIRUL ANAM

Topik Terhangat:
Suap SKK Migas| Penembakan Polis| Sisca Yofie |Konvensi Partai Demokrat| Rusuh Mesir