TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi meminta Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Perdagangan Jakarta Pusat memberikan penyuluhan kepada pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Isi penyuluhan berupa cara melayani pembeli. Dengan mengetahui cara melayani pembeli, kata Jokowi, kios para pedagang tak akan sepi pengunjung. (Baca: Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet)
"Bagaimana mengucapkan terima kasih dan tersenyum kalau ada yang sudah datang ke kiosnya," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Blok G Pasar Tanah Abang, Senin, 2 September 2013. Jangan sampai, Jokowi melanjutkan, pedagang malah bersikap dingin saat ada pengunjung yang bertandang ke kiosnya. "Ucapkan assalamualaikum saja enggak."
Dengan mengetahui cara melayani yang baik dan benar, kata Jokowi, Blok G akan selalu ramai. Sebab, pengunjung senang dengan pelayanan pedagang. "Ini cara-cara agar pembeli terus berdatangan ke Blok G karena merasa dilayani," ujarnya.
Jokowi juga memaparkan cara-cara agar Blok G diserbu pembeli. Pertama, bisa melalui promosi di media massa. "Dipromosikan di koran, radio, TV. Kalau tidak dipromosikan akan kalah dengan yang lain," ujar mantan Wali Kota Solo yang gemar mengenakan kemeja warna putih itu.
Di samping itu, Jokowi juga mengharapkan adanya undian berhadiah buat para pembeli. "Kalo perlu di depan sini dipajang dua motor apa satu mobil untuk hadiah," ujar gubernur lulusan Universitas Gadjah Mada itu. "Jangan kalah dengan mal karena kalau ibu-ibu, kan, senangnya belanja dapat hadiah." (Baca: Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang)
SINGGIH SOARES
Berita Lainnya:
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet
Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Pedagang Ucapkan Terimakasih kepada Jokowi
Berita terkait
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi
16 menit lalu
Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?
37 menit lalu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai
9 jam lalu
Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
9 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
11 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
12 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
12 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
12 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
13 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
14 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca Selengkapnya