Pelanggan Serbu Tempe-Tahu di Berbagai Tempat

Reporter

Kamis, 12 September 2013 17:09 WIB

Kedelai olahan yang telah dibungkus untuk diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Lapak-lapak penjual tahu tempe sudah kembali dibuka di pasaran sejak Kamis, 12 September 2013. Para pelanggan menyambut positif kehadiran tahu dan tempe di pasar setelah para perajinnya sempat mogok selama tiga hari sejak Senin, 9 September 2013.

"Ya syukur sudah ada lagi, saya bisa jual tahu goreng lagi," ujar Wulan, seorang pedagang gorengan, saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia mengaku langsung membeli 200 balok tahu sebagai persediaan dagangannya. Wulan pun menambahkan bahwa jumlah ini lebih banyak dari biasanya sebagai konsekuensi dari hilangnya tahu goreng di etalase dagangannya selama tiga hari kemarin.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Wulan, Eman, seorang pengusaha nasi uduk di daerah Cililitan, Jakarta Timur, juga mengaku lega dengan kembalinya tahu dan tempe di pasaran.

"Saya langsung pesan (tahu-tempe) ke pedagang langganan saya," kata Eman. Bapak yang sudah berjualan nasi uduk sejak 10 tahun lalu ini juga menambahkan bahwa permintaan tahu dan tempe sebagai lauk pendamping nasi selama tiga hari kemarin begitu tinggi. Hal ini membuat Eman tak menghiraukan harga tahu-tempe yang masih tinggi di pasaran. "Mumpung ada, ya saya beli, walau harganya masih belum stabil," kata Eman.

Duriah, perajin tahu tempe di daerah Condet, Jakarta Timur, membenarkan bahwa harga dagangannya tersebut memang terpaksa dinaikkan. "Biasanya Rp 3 ribu, sekarang kita jual Rp 4 ribu untuk tempe dan tahu," ujar perajin yang biasa memasok tahu dan tempe ke pasar-pasar di Jakarta Timur itu. Duriah memberikan alasan bahwa harga kedelai yang masih Rp 9800 per kilogram-lah yang membuat ia menaikkan harga dagangannya.

Dirinya juga mengatakan, walau harga dinaikkan, permintaan terhadap tahu tempe justru lebih tinggi dari biasanya. "Efek mogok kemarin, orang pada cari semua," ujar Duriah. Perajin yang sudah 30 tahun menekuni pengolahan kedelai menjadi tahu tempe ini biasanya bisa menjual hingga 50 kilogram tempe dan 80 kilogram tahu tiap harinya. Hingga pukul 10.00 tadi dagangannya sudah hampir habis terjual.

Permintaan yang tinggi tersebut berimbas pada belum meratanya tahu-tempe di seluruh kawasan. Salah seorang pelanggan yang tidak merasakan hadir kembalinya tahu-tempe adalah Said, pedagang ketoprak di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ia mengaku kehabisan tahu saat berbelanja di Pasar Depok, pagi hari tadi. "Sudah ludes diborong, mungkin stoknya belum normal lagi," ujar Said.

Sebelumnya, diberitakan bahwa tiga hari kemarin, ribuan perajin tahu tempe di Jabodetabek melakukan mogok secara serempak. Aksi ini dilakukan menyusul harga kacang kedelai yang meroket dari kisaran harga Rp 6500 menjadi dikisaran Rp 10 ribu, sehingga mengakibatkan biaya produksi yang dikeluarkan naik.

TUBAGUS RAMADHAN




Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi




Berita Terpopuler
Ahmad Dhani Pastikan Dul Dibawa ke Singapura
Baku Pukul, Anak Karni Ilyas Akhirnya Berdamai
Ahmad Dhani: Dul Jalani Operasi Kelima
Ini Penyelamat Aipda Patah dari Penembakan
Rekan Kerja Sukardi: Gaji Ya Dicukup-cukupi



Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya