TEMPO.CO , Depok:Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko mengaku telah mengetahui detail cirri pelaku penembakan terhadap anggota Sabhara Mabes Polri Brigadir Satu Ruslan Kusuma.
"Ciri-cirinya sudah, saksi sudah 7 orang, termasuk korban juga sudah kami periksa," kata Achmad saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 September 2013. Kombes Achmad menolak mendetailkan ciri korban karena masih rahasia penyelidikan. "Jangan dululah ciri-cirinya, tim masih mengejar."
Anggota Sabhara Mabes Polri Brigadir Satu Ruslan Kusuma ditembak orang tidak di kenal di daerah Cimanggis, Depok, pukul 18.45, Jumat, 13 September 2013. Menurut polisi, Ruslan adalah korban perampokan dengan kekerasan pasal 365 KUHP. Dia ditembak di dengkul kaki kiri-nya hingga tembus. Operasi pengangkatan pecahan proyektil sudah dilakukan di RS Polri Keramat Jati.
Selain menembak korban, pelaku membawa motor Ninja berwarna orange-hitam B-3333-ELO milik Ruslan. Polisi sudah memeriksa 7 saksi di tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan dari korban, Brigadir Satu Ruslan Purnama.
Achmad mengatakan polisi belum berencana membuat dan menyebarkan sketsa wajah pelaku. Alasannnya penyebaran sketsa wajah akan mengganggu pengejaran pelaku oleh beberapa di lapangan. Achmad meminta semua pihak paham dan membantu kerahasiaan pergerakan anak buahnya di lapangan. "Sketsa juga tidak akan disebarkan dulu, nanti mereka (pelaku) tahu dan bersembunyi," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya