TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menargetkan pada Desember 2014, seluruh jalan di Ibu Kota akan memiliki trotoar. Saat ini jaringan trotoar di DKI hanya 900 kilometer sedangkan rasio jalan 7.200 kilometer. "Memang masih banyak jalan belum memiliki trotoar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 28 September 2013. Kondisi ini menurut Manggas sangat tidak mendukung pejalan kaki.
Menggas berpendapat, dengan absennya trotoar maka pejalan kaki akan beradu dengan kendaraan. Bahkan, di kawasan yang sudah ada trotoar pun pengendara motor kerap menyerobot naik.
Secara umum, kata Manggas, rata-rata trotoar akan dibangun menjadi 8 meter. Selain itu, trotoar ini 'ditutup' agar tidak diserobot pengendara sepeda motor. Di sepanjang jalurnya juga ditanami pohon sebagai pengganti kanopi.
Bahkan, trotoar ini akan dilengkapi jalur khusus bagi penyandang tunanetra. Jalur terbuat dari paving block berwarna kuning dan bergerigi, sehingga memudahkan penyandang tunanetra untuk melangkah di trotoar.
Penggarapan trotoar akan melibatkan Suku Dinas Pekerjaan Umum di masing-masing wilayah. Mereka diminta mendata kawasan mana saja yang belum memiliki trotoar.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan fungsi trotoar tidak hanya sebatas akses pejalan kaki saja. Lebih jauh, trotoar bisa digunakan untuk menyambungkan masyarakat dengan angkutan umum.
"Kalau trotoar jelek, masyarakat pun malas mengakses angkutan umum," ujarnya. Danang menuturkan, sudah saatnya Jakarta memperhatikan hak para pejalan kaki. Investasi di trotoar dinilai akan menaikkan wajah Jakarta menjadi kota yang manusiawi.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Soal Lurah Susan, Staf Mendagri Tegur Ahok
Lobi Makan Siang, Jurus Jokowi Luluhkan Warga
Ada Akun @SusanJasmineZ, Lurah Susan: Buset
Banjir Dukungan Lurah Susan di Jejaring Sosial
Rumahnya Dilempar Granat, Ini Kata Pola Winson
Belanja di Blok G Tanah Abang Dapat Beras 2 Liter
Yayuk Basuki Dirampok, Kerugian Capai Rp 60 Juta
Muncul Akun @SusanJasmineZ, Benarkah Lurah Susan?
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
58 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaAlasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki
17 Januari 2024
Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaBaliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo
17 Januari 2024
Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.
Baca SelengkapnyaKoalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar
16 Januari 2024
Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.
Baca SelengkapnyaBaliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas
15 Januari 2024
Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.
Baca SelengkapnyaViral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi
15 Januari 2024
Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan
11 Januari 2024
KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.
Baca SelengkapnyaRamai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S
28 Desember 2023
Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.
Baca Selengkapnya