TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak serampangan dalam memilih warna dan motif batik yang akan dikenakannya. Alasannya, menurut dia, batik memiliki makna dan filosofi masing-masing. Pada hari batik nasional, Rabu, 2 Oktober 2013, mantan Wali Kota Solo ini tampak memakai batik berwarna hitam dengan motif bunga teratai besar, sulur, dan kupu-kupu dipadu warna coklat emas. “Ini namanya motif gebyak,” katanya.
Lalu apa makna di balik motif gebyak dan warna gelap itu? “Tanya saja sama yang membuat,” kata Jokowi sambil menunjuk lelaki yang berdiri di sebelahnya. Nama pria itu adalah Santoso Doellah, pengusaha dan pemilik batik merek Danarhadi.
Santoso mengatakan, dirinya diminta untuk membuat batik khusus untuk Jokowi. Dia kemudian mendapat inspirasi motif batik yang menggambarkan perjalanan karier politik kader PDI Perjuangan itu. “Kuncinya ada di bunga teratai yang mekar,” ujarnya.
Bunga teratai, kata Santoso, menggambarkan sosok Jokowi yang sedang 'naik daun'. Di sekelilingnya ada kupu-kupu yang mendekat mencerminkan keindahan. Menurut dia, karier politik Jokowi sedang berkembang dan diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Mendengarkan penjelasan itu, Jokowi manggut-manggut. Namun di kepalanya terngiang, kira-kira seperti apa batik yang mencirikan kota yang sedang dipimpinnya ini. “Perlu motif yang khas untuk menggambarkan Jakarta," ujarnya.
SYAILENDRA | ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji | Mobil Murah
Berita lainnya:
Melongok Lobi Meja Makan ala Jokowi
Inilah 10 Smartphone Terbaik
Ketika Hakim Konstitusi 'Dipaksa' Berbahasa Jawa
Indonesia Tundukkan Fulham U-21
Pesaing BBM, Samsung ChatOn Makin Digemari
Berita terkait
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
2 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
3 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
3 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
4 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
6 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
8 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
14 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
16 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
16 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya