Sejumlah warga menjajakan dagangan saat 'Jakarta Kaki Lima Night Market' di sepanjang jalan depan Balai Kota, Jakarta (5/10) . ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya antusiasme masyarakat Jakarta mengunjungi Kaki Lima Night Market setiap pekan membuat pemerintah berencana menambah jumlah pedagang yang mengisi pasar malam. Tambahan jatah kios akan diberikan kepada pedagang aneka kuliner.
"Kami tambah 100 pedagang, jadi total ada 200 stan kuliner pada night market Sabtu ini," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Andi Baso di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.
Menurut dia, stan kuliner yang ada kemarin belum cukup melayani permintaan pengunjung. "Bahkan, ada penjual minuman yang kaget karena omzetnya mencapai Rp 2 juta dalam semalam," ujar Andi.
Menurut dia, pelaksanaan Kaki Lima Night Market yang pertama terbilang sukses. Soalnya, total transaksi dalam semalam mencapai Rp 750 juta. Padahal, pemerintah hanya menargetkan transaksi sebesar Rp 300-400 juta. (Baca: Efek Jokowi di Berbagai Pesta Rakyat)
Selain menambah jumlah pedagang kuliner, mereka juga akan memperkecil tenda pedagang. Tujuannya supaya tenda lebih terang dan ada tempat lebih luas untuk para pengunjung yang akan makan. Mereka juga akan menambah jumlah tempat sampah serta mengoptimalkan petugas kebersihan keliling.
