Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 27 Oktober 2013 13:13 WIB

Warga membongkar rumahnya dikawasan waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta, (7/10). Pemprov DKI Jakarta memberikan tenggang waktu dua minggu kepada warga untuk membongkar rumahnya dan pindah ke Rumah Susun Pinus Elok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum ahli waris Adam Malik, Napal Januar Sembiring, mengatakan pihaknya telah memberikan penawaran kepada pemerintah untuk membeli tanah milik keluarga Adam Malik seluas 5 hektare di sekitar Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung.

"Untuk mendukung program pemerintah, keluarga Adam Malik akhirnya bersedia menjual tanah mereka seharga Rp 7 juta per meter. Totalnya Rp 350 miliar," ujar Napal ketika ditemui Tempo di Cikini, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Pengajuan penawaran yang ditujukan kepada PT Jakarta Propertindo itu dikirimkan pada 23 Agustus lalu. Namun, hingga sekarang belum ada respons dari pihak JakPro.

Sengketa tanah antara ahli waris keluarga Adam Malik dan PT Pulomas Jaya belakangan menjadi polemik yang menghambat rencana pemerintah untuk mengembangkan Waduk Ria Rio. Tanah seluas 2,1 hektare dari 5 hektare, yang diklaim milik keduanya, dihuni sekitar 284 kepala keluarga yang tidak mau membongkar bangunan mereka sebelum status tanah tersebut jelas. Padahal, pemerintah sudah mengirimkan Surat Peringatan Ketiga dan segera akan melakukan penertiban.

Menurut Napal, sengketa tanah antara kliennya dan warga itu sudah dimulai sejak tahun 2005. Dan pada tahun 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan surat nomor W10.U5/2417 HK/.02/X/2008 tidak memenangkan keduanya sebagai pemilik tanah seluas 5 hektare tersebut. "Memang sudah PK, tapi isinya tidak menyatakan bahwa tanah tersebut milik PT Pulomas," ujar Napal.

Dengan demikian, menurut Napal, sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tertanggal 10 Juni 1999 No.180/PDT/1999/PT.DKI, tanah tersebut yang sudah dikembalikan batas-batasnya adalah milik keluarga ahli waris Adam Malik.

Sedangkan masalah sertifikat tanah yang tidak dimiliki oleh keluarga Adam Malik, menurut Napal, terjadi karena pihaknya dihambat oleh lurah untuk mengurus pembuatan sertifikat tesebut. "Untuk membuat sertifikat, harus ada surat pengantar dari lurah. Namun hingga sekarang lurah tidak mau memberikan dengan alasan tidak mendapat izin dari Wali Kota," Napal menjelaskan.

Masalah ini, kata Napal, sesungguhnya dapat segera selesai jika semua pihak duduk bersama dan mencari solusi. Namun, pihaknya tidak pernah diundang untuk diskusi bersama. "Saya kecewa, selama ini Gubernur hanya mendengar dari satu pihak. Kami tidak pernah didengar," ujar Napal.

TIKA PRIMANDARI






Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten






Berita terpopuler:
Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya