Tangani Banjir, Dinas Kesehatan Rapat Evaluasi  

Reporter

Senin, 18 November 2013 14:41 WIB

Warga memanfaatkan banjir dengan menjaring ikan di kawasan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, (14/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) berpotensi mengakibatkan banjir di Ibu Kota. Untuk menangani banjir, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menggelar rapat evaluasi. "Hari Kamis pekan ini akan ada rapat evaluasi di Dinas Kesehatan," ujar Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Safarudin, saat dihubungi Tempo, Senin, 18 November 2013.

Dia mengatakan, dalam rapat tersebut akan ada pembahasan mengenai persiapan sebelum banjir, saat banjir, dan setelah banjir. Adapun persiapan akan dilakukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada awal Januari lalu, Dinas Kesehatan mendirikan 30 posko kesehatan yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Posko tersebut berada di daerah banjir dan rawan banjir. Empat tenaga medis ditempatkan di tiap-tiap posko. "Di sudin (suku dinas) pun sudah didirikan posko kesehatan," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, Ahad lalu.

Untuk penanganan banjir di Jakarta Timur, khususnya wilayah Kampung Melayu, Bambang mengaku pihaknya sudah siap siaga. Pemerintah pun sudah menyiapkan beberapa keperluan, termasuk tenda darurat. "Kami sudah siapkan 3 unit tenda peleton," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, kepada Tempo, Senin, 18 Agustus 2013.

Dia mengatakan, satu unit tenda dapat menampung 20-30 orang. Menurut Bambang, jumlah tenda yang disediakan sedikit karena lokasi pengungsian tak memerlukan tenda. Bambang juga mengaku, kelurahan tidak memiliki tenda portabel.

Tal hanya ihwal peralatan seperti tenda, Bambang menuturkan, kelurahan telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas Pemadam Kebakaran, Suku Dinas Trantib, Suku Dinas PU Tata Air, Suku Dinas Kebersihan, Kecamatan Jatinegara, PMI, dan pihak terkait lainnya. Koordinasi ini berada langsung di bawah wali kota. "Kami siapkan di antaranya SDM, peralatan, logistik, dan lokasi pengungsian."

Tempat yang menjadi lokasi pengungsian khusus bagi warga Kampung Melayu, menurut Bambang, antara lain di kantor Suku Dinas Kesehatan, Masjid At Tawabin, Rumah Sakit Hermina, kantor RW 3, kantor RW 7, Musala Al Awabin, dan Musala Al Ikhlas. "Kami sudah siap," ujarnya.

ERWAN HERMAWAN



Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo|

Berita Terpopuler
Diduga Perkosa Anak Kandung, Sopir Taksi Dibekuk
Dana Rp 905 Juta untuk Atasi Hewan Liar di Jakarta
Polisi Terima Dua Laporan Penipuan Ferry Setiawan
Garda Satwa Razia 18 Kucing Liar di Kampung Melayu
Jual Sabu, Tukang Roti Diringkus

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

18 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya