Dua anak berpose di samping Gubernur DKI Jakarta Jokowi usai menyaksikan Pertunjukan seni Gema Nusantara karya Bagong Kussudiardja dalam Perjalanan menjadi Indonesia di TIM, Cikini, Jakarta (28/11). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, didapuk sebagai pembicara dalam seminar kebangsaan yang dihelat oleh dewan guru besar Universitas Indonesia. Dia menjadi pembicara kedua setelah Presiden kelima Megawati Soekarnoputri memberi ceramah. (Baca: Megawati Puji Kepemimpinan Jokowi)
Bukan Jokowi, sapaan akrab Gubernur, jika tidak nyeleneh. Mungkin masih segar diingatan masyarakat saat mantan Wali Kota Solo ini pernah satu panggung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Baca: SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan) beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat itu, Jokowi (Baca: Jakarta Macet, Jokowi Minta Tolong Kapolri) membenarkan letak gong yang akan digunakan untuk membuka acara. Tingkah pecinta musik cadas ini sempat mengundang senyum Yudhoyono.
Kali ini, Jokowi melakukan polah nyeleneh dengan mengambil mic yang ada di podium. Berbeda dengan pembicara sebelumnya seperti Surya Paloh beberapa hari lalu atau Megawati yang memilih menggunakan podium.
Kemudian dia mencari tiang mic dan memasangnya di tengah peserta seminar. Bahkan dia berkali-kali membenarkan posisi tiang agar lebih nyaman.
Gayanya mirip para komik, sebutan untuk pelawak stand up comedy. Aksi dua menit ini mengundang senyum dan tawa para mahasiswa serta dosen yang memadati aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Ingat saya berbicara bukan skala nasional," ujarnya mengawali ceramah. "Saya belum punya pengalaman di skala nasional tidak seperti Bu Mega," tambahnya.