Bekasi Minta Pusat Normalisasi Crossing Jalan Tol  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 3 Desember 2013 14:56 WIB

Sejumlah warga melintasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Bekasi(18/4). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi meminta pemerintah pusat ikut menormalisasi saluran air atau crossing yang berada di bawah ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Alasannya, sumbatan di bawah jalan menjadi pemicu banjir di wilayah setempat. "Ada sembilan saluran crossing yang ada di Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Nurul Furqon, Selasa, 3 Desember 2013.

Sembilan titik itu, kata dia, berada di Pengasinan, Rawalumbu, Margahayu (Unisma), Pekayon (samping Mal Meteropolitan), Jakasampurna (BSK), Jatiluhur, Jatikramat, Buaran, dan Jatimulya.
Saluran itu dilalui tiga sungai, yakni Kalimalang, Kali Bekasi, dan Kali Sunter. "Salurannya tersumbat sampah, dan sedimen semakin tebal di dasar kali," kata dia.

Sumbatan itulah yang harus dinormalisasi kembali. Akibat sumbatan itu membuat aliran air menjadi tak maksimal. Bila terjadi debit air yang besar, air akan berbalik, meluap, dan membanjiri permukiman yang berada di bantaran kali tersebut. "Tahun ini baru sekali dinormalisasi," katanya. "Itu pun dilakukan oleh pemerintah daerah," ujarnya. Proses normalisasi membutuhkan biaya yang lumayan besar.

Pemerintah Kota Bekasi tahun ini menganggarkan untuk normalisasi seluruh saluran air yang ada di wilayah setempat sebesar Rp 60 miliar dari Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Yang sembilan saluran crossing itu butuh peran dari pemerintah pusat," ujarnya.

Jika dilakukan oleh pemerintah daerah, kata dia pihaknya tak mampu. Sebab, idealnya normalisasi crossing itu dilakukan sebanyak dua kali sebulan. Namun, kenyatannya normalisasi dilakukan setahun sekali menjelang musim hujan. "Kesulitannya karena sudah banyak bangunan yang berdiri di sekitar, sehingga alat berat tak dapat mengakses," ujarnya.

ADI WARSONO

Baca juga:
Pengemis Tajir Pulang Kampung dengan Mobil Avanza
Sore Hingga Malam, Jakarta Diguyur Hujan
Masih Ada yang Nekat Terobos Jalur Transjakarta
Pencuri Motor Tewas Didor di Tangerang
Kasus Korupsi Mantan Lurah Ceger Akan Disidangkan
Polisi Sita 130 kilogram Ganja Siap Edar di Ciputat
Kasus KDRT, Silakan Hubungi 119




Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

8 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

18 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya