Seorang siswa Sekolah Dasar kelas 1 terlihat mengantuk ketika mengikuti Orientasi Sekolah di SD Negeri 01 Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta, Senin (15/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Tangerang - Toilet di sekolah dasar di Tangerang, Banten, tidak memadai. "Program sanitasi mendesak. Setiap sekolah, kondisi water closet (WC) jauh dari layak. Kurang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau SD Surya Bahari, Pakuhaji, Jumat, 13 Desember 2013.
Menurut dia, ada suatu sekolah yang punya 400 siswa tapi hanya memiliki tiga WC. "Idealnya, dengan jumlah siswa sebanyak itu, ada tujuh toilet," kata Zaki. Karena itu, ia menekankan agar pembangunan toilet di SD dikebut. Sanitasi dianggap penting sebagai bekal bagi siswa dalam soal pendidikan kebersihan lingkungan.
Tempo mengikuti Bupati Zaki berkeliling mengunjungi sejumlah SD di tiga kecamatan , yakni Teluknaga, Pakuhaji, dan Mauk. Kegiatan "Jumat Keliling" yang dilakukan setiap hari Jumat itu menjadi kesempatan bagi Zaki untuk meninjau proyek-proyek yang diprogramkannya. Kali ini, dia menilik bangunan sekolah, ruang kelas baru, dan toilet.
Salah satu sekolah minim toilet yang disebutkan Zaki adalah SD Surya Bahari. Sekolah yang lain yang memiliki masalah sama antara lain di SD Bojong Renget 1 dan 2 Teluknaga serta SD Buaranjati Mauk. Saat ini toilet-toilet sedang dibangun di sejumlah sekolah itu.
Kepala SD Surya Bahari Maimunah mengatakan di sekolahnya saat ini sedang dibangun enam toilet atas bantuan Pemerintah Kabupaten Tangerang. "Saya berterima kasih. Setelah toilet, kami juga ingin dibantu (membangun) perpustakaan," kata Maimunah di hadapan Bupati. Zaki berjanji, keinginan Maimunah akan diakomodasi. "Nanti selain pemerintah, bantuan swasta bisa diterima. Tapi ingat, jangan perusahaan rokok yang masuk," kata Zaki.
Kepada warga sekolah-sekolah itu, Zaki meminta agar toilet yang sudah jadi dijaga kebersihannya dan dimanfaatkan dengan baik. "Jaga ya kebersihan. Dengan adanya toilet yang bersih anak-anak tidak perlu pulang ke rumah dulu kalau ada keperluan buang air kecil," dia berujar.
