Debit air di Bendungan Katulampa. TEMPO/Arihta U Surbakti
TEMPO.CO, Bogor - Tingginya intensitas hujan yang turun secara merata di wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak, Rabu sore hingga malam, 18 Desember 2013, mengakibatkan arus air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan.
Ketinggian air yang terpantau di papan mercu Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menyentuh 100 sentimeter atau berstatus Siaga 3.
"Karena dari sore hari kawasan Puncak diguyur hujan yang intensitasnya cukup tinggi, mengakibatkan debIt air di Bendung Katulampa mengalami peningkatan hingga 100 sentimeter, pada pukul 19.30, dan ada kemungkinan air sungai kembali meningkat karena kondisi Bogor masih hujan " kata petugas jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Rabu malam, 18 Desember 2013.
Ia mengatakan pasca-peningkatan debit air di Bendung Katulampa ini, pihaknya mengimbau agar warga Jakarta, terutama yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung atau daerah aliran sungai agar lebih waspada akan datangnya air yang diperkirakan akan tiba hingga 12 jam mendatang. "Semuanya harus siaga banjir, karena luapan air dari Bogor akan tiba pagi hari besok, " kata Andi.
Andi mengatakan, pihaknya mencatat debet air di Sungai Ciliwung sudah 36 kali meningkat hingga di atas normal yakni mencapai 50 sentimeter. Pencatatan dilakukan dalam waktu dua bulan yakni November hingga Desember 2013.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.