Banjir di Rumah Sakit, Mayat Dievakuasi
Kamis, 19 Desember 2013 04:27 WIB
Ilustrasi Mayat
TEMPO.CO , Tangerang - Banjir setinggi paha orang dewasa melanda Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Desember 2013. Banjir yang terjadi sejak malam sebelumnya itu merendam tiga ruangan bagian belakang rumah sakit yang terdiri dari kamar jenazah, gudang obat dan gudang alat kesehatan. "Banjirnya setinggi lebih dari lutut, terpaksa mayat-mayat diungsikan dulu," kata Direktur RSUD Balaraja, Reniati, Rabu, 18 Desember 2013. Menurut Reniati, tiga ruangan yang terendam banjir merupakan bagian dari gedung baru, yang kini sedang dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bangunan ini berada di bagian belakang RSUD dan terpisah dari bangunan utama RSUD Balaraja. Adapun, banjir mulai dari jalan masuk hingga ruangan tersebut. "Posisi tanah memang berada di cekungan dan lebih rendah dari bangunan utama," kata Reniati. Selain evakuasi terhadap sejumlah jenazah, obat-obatan dan alat kesehatan juga terpaksa dipindahkan. "Tapi layanan yang lainnya berjalan normal," katanya.JONIANSYAH Terpopuler Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
9 jam lalu
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca Selengkapnya
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
1 hari lalu
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca Selengkapnya
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca Selengkapnya
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca Selengkapnya
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca Selengkapnya
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca Selengkapnya
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca Selengkapnya
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
9 hari lalu
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu