TEMPO.CO , Jakarta: Bandara Halim Perdanakusuma akan dioperasikan sebagai penerbagan komersil berjadwal pada 10 Januari 2014 mendatang. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bandara Halim harus dijadikan sebagai penerbangan sipil.
"Ya mau tidak mau harus dilakukan, karena untuk membantu bandara Soekarno-Hatta yang sudah padat," kata Ahok seusai Dialog Interaktif Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Jakarta, Jumat, 20 Desember 2013.
Menurut Ahok, bus akan diperbolehkan menggunakan bahu jalan tol untuk menuju ke Halim. "Karena jalanannya kan sempit, nanti bus boleh lewat bahu jalan. Tapi bahu jalannya agak diperlebar dikit dan itu khusus dilewatin bus," ujarnya.
Rencana ini, kata Ahok, sudah dia sampaikan kepada Jasa Marga. "Nanti Jasa Marga yang akan melakukan itu. Ini juga untuk mengantisipasi kurangnya lahan parkir di Halim, jadi masyarakat menggunakan transportasi umum," kata Ahok.
General Manager PT Angkasa Pura II Halim Perdanakusuma, Iwan Krishadianto mengaku telah membicarakan potensi kemacetan di Jalan menuju Bandara Halim Perdanakusuma dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Nanti salah satu upaya yang akan dilakukan yakni melakukan rekayasa lalu-lintas," kata Iwan di Bandara Halim, Kamis, 5 Desember 2013.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
13 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.