Jokowi: Indonesia Belum Berdaulat Pangan  

Reporter

Sabtu, 21 Desember 2013 14:41 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyindir pemerintah pusat. Dia berpendapat, Indonesia belum daulat dalam hal pangan. Dia melihat banyak permasalahan yang berkembang di lapangan.

"Belum ada rencana produksi dan politik yang jelas dalam ketahanan pangan," kata Jokowi di Auditorium Prof Dr Harun Nasution kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2013.

Padahal, Jokowi melihat bahwa dua aspek tadi akan berkaitan erat dengan kesejahteraan nelayan dan petani. Bahkan, ketidakjelasan dalam proses produksi dan politik ini memicu munculnya spekulan dan kartel.

Jokowi memberi contoh di Ibu Kota. Stok beras di Pasar Beras Cipinang hanya 30.000 ton, padahal kebutuhan beras sampai 3.000 ton per hari. Artinya, stok beras Jakarta hanya cukup untuk 10 hari.

"Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan kartel dan spekulan," ujar mantan Wali Kota Solo ini. Para spekulan ini bermain di tingkat pasar kecil, sehingga harga menjadi mahal.

"Saya akui, untuk Jakarta belum punya konsep matang dalam membangun kedaulatan pangan," katanya. Untuk itu, Jokowi mengaku sedang merancang konsep kedaulatan pangan.

Dia berharap pemerintah pusat juga bisa turun tangan. Karena, untuk menciptakan kedaulatan pangan di sebuah wilayah, butuh koordinasi dengan provinsi lain di bawah pemerintah pusat. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur oleh pusat juga bisa membantu terciptanya kedaulatan pangan.


SYAILENDRA



Topik Terhangat
Atut Ditahan | Timnas Vs Thailand | Mita Diran | Pelonco ITN | Petaka Bintaro |

Berita Terpopuler
Jokowi dan Kader PDIP Dijadwalkan Ceramah di UIN
Komnas Perempuan Soal Sitok: Polisi Diskriminasi
Sering Dirampok, Minimarket Terapkan Keamanan
Kasus Sitok Dilimpahkan, IPW Anggap Janggal








Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya