Sebuah Bus Transjakarta baru asal cina tiba di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Sebanyak 12 Bus Transjakarta baru asal China tersebut didatangkan untuk menambah armada transportasi massa warga Jakarta. Tempo/Dian Triyuli Handoko
"Selama ini kami impor dari Asia, pajaknya bisa nol," kata dia ketika ditemui di rumahnya usai jamuan makan malam bersama Gubernur DKI Joko Widodo dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 25 Desember 2013.
Saat ini pemerintah DKI Jakarta mencari sejumlah produsen yang mau diajak bekerja sama. Mereka diminta memasukkan barangnya ke dalam e-katalog milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Salah satunya produsen bus Hino. "Yang penting ada e-katalog. Untuk servis juga, supaya bisa masuk ke bengkel resmi."
Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono menambahkan, pembelian bus lewat e-katalog bisa lebih cepat karena tak harus melalui lelang yang berliku. "Kalau dengan lelang, bus pasti datang di akhir tahun seperti sekarang karena prosesnya lama dan rumit," kata Pristono ketika dihubungi secara terpisah.
Saat ini, telah ada 86 bus yang tiba di Jakarta. Armada itu diparkir di pool Transjakarta Ciputat, Balaraja, dan Perintis Kemerdekaan. Secara total, ada 656 bus yang dibeli menggunakan dana dari APBD 2013. Sebanyak 310 di antaranya merupakan bus Transjakarta dan 346 bus sedang yang akan menjadi Bus Kota Terintegrasi Bus Transjakarta (BKTB).