TEMPO.CO, Jakarta - Dua bocah sekolah dasar, Adi, 10 tahun, dan Kholiq, 11 tahun, tewas tenggelam di kolam Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2013.
Adi, siswa kelas IV, dan Kholiq, kelas V, bersama 15 teman lainnya berangkat dari Kampung Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, ke Istiqlal dengan niat hendak memancing ikan. Mereka tiba di Istiqlal sekitar pukul 11.00. "Kami ke sini naik angkot M12," kata rekan korban, Indra, 11 tahun.
Setelah tiba, ke-17 bocah itu langsung menuju kolam Istiqlal. Di sana, Indra mengatakan, dia dan beberapa temannya memancing di pinggiran kolam. "Adi dan Kholiq berenang di kolam," tutur Indra.
Indra mengungkapkan, dirinya sempat meminta Adi dan Kholiq untuk tidak berenang karena kolamnya dalam, namun kedua tidak menggubrisnya. "Dari pinggir kolam terus ke tengah," ucap dia.
Sesampainya di tengah kolam, Indra melanjutkan, keduanya meminta pertolongan dengan cara mengangkat tangannya. Melihat peristiwa itu, Iqbal lalu berteriak minta tolong. "Woi, woi, Adi sama Kholiq tenggelam," ujar Indra.
Tak lama kemudian, teman-temannya berusaha menolong Adi dan Kholiq. Namun usaha mereka gagal. "Cuma, enggak kuat napasnya," tutur Indra. "Teman yang lainya ngabarin ke satpam."
Berdasarkan pantauan, lima orang dari pengurus Istiqlal melakukan pencarian. Pada pukul 14.00 atau 1,5 jam setelah tenggelam, keduanya berhasil ditemukan dengan kondisi tubuh kaku.
Kedua jenazah korban itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye. Jasad mereka dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
SINGGIH SOARES
Berita terkait
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan
8 hari lalu
Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.
Baca SelengkapnyaPengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal
19 hari lalu
Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan
36 hari lalu
Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
Baca Selengkapnya18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut
38 hari lalu
Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas
41 hari lalu
KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang
Baca SelengkapnyaLagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam
44 hari lalu
KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI
Baca SelengkapnyaAnak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari
47 hari lalu
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.
Baca Selengkapnya3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga
47 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam
50 hari lalu
Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan
52 hari lalu
KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.
Baca Selengkapnya