TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menutup terminal bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Lebak Bulus meski pegawai perusahaan otobus (PO) menolak. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan rencana yang berhubungan dengan proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta itu sudah disosialisasikan sejak jauh-jauh hari.
"Kami sudah memberi tahu rencana ini sejak dua tahun lalu, tetapi namanya relokasi memang sering ada yang menolak," kata Pristono, Ahad, 5 Januari 2013.
Menurut Udar, Dinas Perhubungan tidak akan menggelar diskusi lebih lanjut tentang penutupan Terminal Lebak Bulus. Soalnya, perusahan otobus yang beroperasi sebenarnya sudah setuju. "Yang keberatan itu Kowanbisata (Koperasi Karyawan Angkutan Bus Antarkota) dan penjual karcis," ujar Pristono. "Mereka takut kehilangan pekerjaan kalau terminal ditutup."
Padahal, PO yang beroperasi di Terminal AKAP Lebak Bulus juga memiliki cabang di tiga terminal yang akan menjadi tempat relokasi, yaitu di Kalideres, Pulogadung, dan Kampung Rambutan. "Mereka bisa dipindahkan supaya berjualan tiket di tiga terminal itu," ujar dia.
Kenapa ditutup?
Berita terkait
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
12 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
14 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
15 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
15 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
16 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
22 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
23 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
1 hari lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
1 hari lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya