TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan berantai beredar lewat BlackBerry Messenger. Isi pesan itu adalah pemberitahuan tentang pemblokiran jalan di depan Terminal Lebak Bulus pada Senin pagi, 6 Januari 2014. Pemblokiran jalan itu dilakukan oleh awak bus yang biasa beroperasi di Terminal Lebak Bulus.
"Diinformasikan kepada para pengguna jalan raya Lebak Bulus, diimbau untuk hari ini Senin, 06-01-2014, untuk tidak melewati jalur tersebut dikarenakan akan ada demo penolakan penutupan terminal Lebak Bulus secara besar-besaran. Seluruh armada bus dari semua PO akan memparkirkan busnya di jalan raya depan terminal Lebak Bulus, sehingga akan mengakibatkan kemacetan yang sangat parah. Sekian sekilas info.Trims," demikian isi pesan berantai tersebut yang beredar sejak Senin subuh.
Berdasarkan pantauan Tempo, pagi ini di Terminal Lebak Bulus terlihat sejumlah organisasi pengelola bus, seperti Koperasi Karyawan Angkutan Bus Antarkota (Kowanbisata) serta kru bus antarkota dan antarprovinsi. Mereka memang tengah bersiap berdemonstrasi (lihat: Operator Bus Tolak Pindah dari Lebak Bulus).
"Kami menolak penutupan terminal," kata seorang awak bus Kowanbisata yang ditemui di terminal. Mereka membawa bendera dan spanduk yang berisi pesan menentang penutupan dan pemindahan terminal.
Kendati demikian, dia tidak menjawab saat dikonfirmasi apakah mereka akan melakukan pemblokiran jalan dengan memarkir bus di Jalan Raya Pasar Jumat yang berada di depan terminal.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan akan menutup Terminal Lebak Bulus mulai Senin, 6 Januari 2014. Penutupan dilakukan karena di lokasi terminal akan dibangun depo mass rapid transit, yang proyeknya sudah mulai dikerjakan sejak 2013 lalu.
PRAGA UTAMA
Berita sebelumnya:
Meski Diprotes, Terminal Lebak Bulus Tetap Ditutup
MRT Dibangun, Bus Luar Kota Lebak Bulus Direlokasi
Terminal Lebak Bulus Akan Pindah ke Pondok Cabe
Proyek MRT, Ini Jalur Alternatif Lebak Bulus
Pulogadung Siap Tampung Bus dari Lebak Bulus
Berita terkait
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2
18 November 2022
Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaMengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar
12 Mei 2019
Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta
6 November 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.
Baca SelengkapnyaKata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta
1 November 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.
Baca SelengkapnyaJajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian
31 Oktober 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD
26 Oktober 2018
Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.
Baca SelengkapnyaJepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?
25 Oktober 2018
Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.
Baca SelengkapnyaMRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal
11 Oktober 2018
Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng
2 Oktober 2018
Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus
2 Oktober 2018
Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya