TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama akan mengikuti Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 mulai Februari mendatang. Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu tidak akan naik angkutan umum.
Ahok lebih memilih naik taksi eksekutif dari kediamannya di Komplek Perumahan Pantai Mutiara untuk ke Balai Kota, Jakarta Pusat. "Aku sih enggak mau naik angkot. Aku sewa taksi juga boleh," ujar Ahok di Balai Kota, Senin, 6 Januari 2014.
Jumat pekan lalu, Ahok memilih naik mobil dinas untuk ke Balai Kota karena alasan efisiensi waktu. Dengan mobil dinas, mantan Bupati Belitung Timur itu hanya membutuhkan 20 menit ke kantornya. Alhasil, suami dari Veronica itu mendapatkan sejumlah kritikan dari berbagai pihak.
Kendati ogah naik angkutan umum, Ahok tetap minta warga di sekitar rumahnya untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Aku lagi mau dorong teman-teman di Pantai Indah Kapuk semua naik bus. Itu yang aku minta," ujar alumnus Universitas Trisakti itu.
Untuk mewujudkan hal itu, Ahok mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan bus-bus sedang yang rutenya melewati komplek perumahan elit di sekitar Pluit. Selain itu, Ahok bakal menjadi contoh agar warga sekitar mau mengikutinya. (Baca: Ahok Ogah Naik Angkutan,Jokowi: Kan Masih Transisi)
"Jadi mereka, teman-teman yang tinggal di Pantai Indah kapuk, saya mau buktiin ke mereka kalau cuma sampai ke Glodok dari Pluit, PIK, lebih cepat pakai bus sedang," ujar Ahok. Apalagi, dia melanjutkan, tarifnya murah, yakni sekitar Rp 6.000. "Daripada kalian naik mobil. Nanti keamanan saya jamin." (Baca:Jokowi Kasih Ahok Toleransi Tiga Bulan )
SINGGIH SOARES
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
6 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
8 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
52 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
55 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
56 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
56 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca Selengkapnya