Penerbangan Perdana dari Halim, Lancar

Reporter

Editor

Bina Bektiati

Jumat, 10 Januari 2014 07:49 WIB

Pemeriksaan di pintu masuk ruang bording pas penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Bandara Halim Perdanakusuma untuk akan melayani penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, penerbangan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma diharapkan bisa mengatasi kepadatan yang terjadi di Soekarno-Hatta. Hal tersebut sudah terlihat dari jumlah keterisian kursi untuk penerbangan perdana ke Malang.


"Keterisian kursi pesawat airbus 230 ke Malang mencapai target sebanyak 180 penumpang," ujarnya dalam Inaugurasi Penerbangan Perdana dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jumat, 10 Januari 2014.


Arif mengatakan, pelayanan ini menjadi bagian komitmen Citilink untuk mendukung program pemerintah mengalihkan kepadatan di Soekarno-Hatta. Hingga hari ini, Citilink sudah mengoperasikan 24 unit Airbus 230. "Rata-rata usia pesawat sekitar 1 tahun," ujarnya.


Pada tahun ini, bahkan Citilink berencana menambah 8 unit pesawat pada Juni. Penambahan pesawat tersebut mendukung rencana maskapai untuk menambah rute-rute baru di wilayah Timur. "Akan mulai pada 1 maret penerbangan-penerbangan ke regional. Pada 10 Maret, 20 Maret dan 1 April, yakni ke Singapura, Malaysia, dan Perth," ujarnya.


Maskapai penerbangan yang siap melayani penumpang dari bandar udara milik TNI AU ini adalah Citilink Indonesia. Citilink mendapat jatah 4 rute dengan 16 jam penerbangan.


Advertising
Advertising

Rute yang akan dilayani Citilink, yakni Halim - Yogyakarta (pulang pergi), Halim - Semarang (PP), Halim - Malang (PP), dan Halim - Palembang (PP).


Inaugurasi Komersialisasi Bandara Halim ini sekaligus menyambut pendaratan perdana Citilink berjenis Airbus 320 yang berangkat dari Yogyakarta pukul 05.55 WIB. Pesawat dari Kota Gudeg tersebut dijadwalkan tiba di Halim pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, pesawat tersebut akan menuju Semarang pada pukul 07.30 WIB.


Selama ini, Halim Perdanakusuma digunakan oleh pesawat sewa dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kursi, militer, VIP, termasuk presiden. Bandara Halim Perdanakusuma belum melayani pesawat penerbangan komersial

AYU PRIMA SANDI


Berita Terpopuler Lainnya:

Ma'mun soal Anas: Akan Ada Kejutan Hari Ini
Ini Rute Penerbangan Domestik dari Halim
SBY Tolak Gelar Jenderal Besar dari TNI
Akal-akalan Merebut Lagi Kursi Pakai Duit Negara

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya