Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Tangerang - Pemindahan sejumlah penerbangan Citilink dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma tidak begitu mempengaruhi penerbangan maskapai yang sama di Soekarno-Hatta.
Manajer Umum PT Angkasa Pura II kantor cabang Soekarno-Hatta Yudis Tiawan melihat pemindahan itu hanya sebagai suatu cara untuk mengurangi jumlah penumpang yang sudah membeludak di Soekarno-Hatta.
"Pemindahan itu kan tidak menyeluruh, hanya beberapa rute saja, Citilink masih beroperasi di Soekarno-Hatta," kata Yudis kepada Tempo, Jumat, 10 Januari 2013.
Yudis mengatakan sosialisasi tentang pemindahan sebagian penerbangan Citilink sudah dipublikasikan di media. "Kalau ada satu atau dua orang yang masih ke Soekarno-Hatta untuk menuju kota dan kebetulan sudah dipindah ke Halim, rutenya, ya itu wajar," kata Yudis.
PT Citilink Indonesia mengubah sebagian rute penerbangan Jakarta ke sejumlah kota di Jawa sejak Jumat lalu. Penerbangan perdana dari Halim menggunakan pesawat Airbus 230 dengan tujuan Malang. Pesawat ini mengangkut 180 penumpang.
Ada empat rute penerbangan Citilink yang dipindah ke Halim, antara lain Halim-Yogyakarta (pulang pergi), Halim-Semarang (PP), Halim-Malang (PP), dan Halim-Palembang (PP). (Baca:Halim Belum Punya Amdal Bandara Komersial)
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.