Banjir, Akses Ciledug ke Kebayoran Lama Terputus  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 13 Januari 2014 08:13 WIB

Warga menyeberangi banjir dengan mengunakan jasa gerobak di jalan raya Ciledug, Jakarta, Rabu (4/4). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya membuat akses jalan di beberapa titik terputus. Begitu pula dengan akses jalan Ciledug menuju Kebayoran lama.

“Akses jalan sudah teputus, bahkan warga Perumahan Ciledug Indah dan Perumahan Pinang Ria banyak yang tidak bisa berangkat kerja dan sekolah,” kata Anindya, 24 tahun, warga Perumaha Pinang Ria, Ciledug, ketika dihubungi Tempo, 13 Januari 2014.

Untuk jalur alternatif menuju Kebayoran Lama, kata Anindya, warga terpaksa harus menuju arah Bintaro terlebih dulu. Hal itu menyebabkan jalan di kawasan Cipulir macet.

Menurut Anindya, banjir disebabkan oleh Kali Angke yang meluap di kawasan Ciledug. Diperkirakan, luapan terjadi pada pukul 3.00 dinihari. Kini arus banjir semakin deras. “Ratusan rumah sudah terdampak. Tinggi air sekarang 1,5 meter,” ujar Anindya.

Sementara itu, Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi dan Geofisika Kukuh Ribudiyanto mengatakan, curah hujan wilayah Jakarta Selatan dalam dua hari mendatang mengalami penurunan. Meski demikian, Kukuh mengimbau warga agar tetap waspada. Karena, kata dia, pekan ini terjadi pasang air laut, sehingga aliran air hujan menuju laut terhalang. “Harus tetap waspada karena cuaca juga bisa berubah,” kata Kukuh.




NURUL MAHMUDAH




Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres

Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai

Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria

Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya