kemacetan yang terjadi akibat terbakarnya gardu listrik milik PLN di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (2/10). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyatakan telah memadamkan aliran listrik sebagai antisipasi agar tidak terjadi hubungan arus pendek akibat curah hujan dan banjir.
"Hingga pukul 07.00 WIB, sebanyak 130 gardu listrik di sekitar Jakarta dan Tangerang dipadamkan," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Disjaya, Roxy Swagerino, Senin, 13 Januari 2014.
Roxy mengatakan pemadaman listrik dilakukan demi keselamatan pelanggan. Adapun gardu-gardu listrik yang dimatikan dengan sebaran di Area Menteng, Jatinegara, Pondok Gede, Kramatjati, Pondok Kopi, Bulungan, Lenteng Agung, Bintaro, Kebun Jeruk, Cikokol, dan Cengkareng.
Menurut Roxy, ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik, di antaranya apabila rumah pelanggan kebanjiran atau jika gardu distribusi PLN tergenang air.
PLN mengimbau masyarakat yang terkena banjir mematikan sekring (meter circuit breaker/MCB) dan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari setop kontak.
Baru kemudian, jika banjir mulai surut dan keadaan sudah aman, masyarakat mengeringkan dengan sempurna semua peralatan listrik sebelum dipakai kembali. "Seperti saklar dan setop kontak yang sempat terendam banjir," ujarnya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.