Banjir Dua Meter, Ribuan Warga Kedoya Mengungsi

Reporter

Senin, 13 Januari 2014 17:33 WIB

Seorang isteri memberi makan suaminya setelah memindahkan barang berharga saat terkena banjir di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, (25/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan warga Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terpaksa mengungsi akibat banjir setinggi dua meter. Lurah Kedoya Selatan, Silvi, menyatakan banjir membuat 1.550 kepala keluarga harus mengungsi karena air sudah terlalu tinggi. “Total ada sekitar 5.200 warga yang mengungsi akibat banjir tersebut,” katanya saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2014.

Menurut Silvi, air setinggi dua meter mulai merendam pemukiman warga sejak kemarin malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Tingginya debit air di Kali Pesanggarahan membuat tanggul penahan air yang berada di sekitar pemukiman warga jebol. Akibatnya, ribuan warga yang menghuni RW 05 menderita banjir yang cukup parah.

“Jebolnya sejak kemarin sore, sekitar pukul 18.30, tapi sudah mulai diperbaiki,” ujar dia. Saat ini, warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang disediakan oleh kelurahan maupun Palang Merah Indonesia. Aparat kepolisian turut membantu mengamankan ribuan rumah warga yang kosong karena ditinggal mengungsi. (Baca :Banjir di Green Garden, Akses Jalan Putus)


Dari ribuan pengungsi, kata Silvi, terdapat 234 warga lanjut usia dan 228 anak-anak. Seluruh kebutuhan pengungsi, ia melanjutkan, sudah dipenuhi dengan pemberian berupa makanan dan peralatan kebersihan. “Kalau dibilang cukup belum, tapi tidak terlalu kekurangan. Yang penting semua bantuan sudah diberikan,” katanya.

Saat ini, warga terpaksa tinggal di tenda pengungsian untuk sementara waktu. Selain itu, lantai tiga kantor Kelurahan Kedoya Selatan juga dijadikan sebagai tempat penampungan sementara warga. Pemerintah dibantu PMI juga sudah membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga. Silvi menjamin, pasokan listrik dan air bersih tersedia untuk warga selama berada di dalam pengungsian. "Tenda dan dapur umum akan terus dibuka selama banjir masih tinggi dan warga belum bisa kembali ke rumahnya,” kata dia.

Adapun untuk normalisasi kali, Silvi menyatakan saat ini pemerintah masih terus melakukan inventarisasi tanah yang bakal terkena dampak. “Memang harus bertahap. Sebelumnya inventariasasi di Sukabumi Selatan (Kebon Jeruk), baru setelah itu di Kedoya Selatan,” ujarnya.

DIMAS SIREGAR



Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Ciliwung Diperkirakan Meluap Selepas Tengah Malam
Banjir, Jagorawi Macet Total!
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2



Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya