TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut gorong-gorong di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tidak sesuai spesifikasi. Dengan demikian, jalan di atasnya ambles sedalam 50 sentimeter.
"Gorong-gorongnya kurang gede sehingga harus diganti box cavlet yang lebih besar," kata Jokowi saat meninjau lokasi amblesnya Jalan TB Simatupang yang terletak di sisi utara gedung Nestle, Selasa, 14 Januari 2014.
Jokowi menuturkan, dengan model gorong-gorong seperti sekarang, tak heran jika mudah tergerus saat ada aliran air kencang. Apalagi beban jalan sangat besar.
Jalan yang merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum ini ambles setelah Jakarta diguyur hujan seharian. Menurut pantauan Tempo, para pekerja sedang membersihkan bekas reruntuhan yang menutup aliran kali.
Salah seorang pekerja, Fajri, mengatakan aliran kali tersebut berasal dari kawasan Kebagusan menuju Kali Baru, lewat di bawah jalan tol TB Simatupang. Besar gorong-gorongnya pun hanya 2 x 2 meter persegi.
"Padahal dari Kebagusan gorong-gorongnya gede sampai 4 x 4 meter," ujarnya. Hanya, dia meneruskan, gorong-gorong ini menyempit begitu masuk ke TB Simatupang.
Menurut Jokowi, meski kewenangan jalan ini ada di tangan Kementerian, bukan berarti DKI Jakarta tidak bisa turun tangan. Pemerintah DKI Jakarta rencananya mengusulkan jalan tersebut ditinggikan.
"Hari ini langsung kami bicarakan dengan Kementerian," ujarnya. Jokowi mengaku siap membantu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014.
Namun, konsekuensi dari perbaikan total kawasan yang ambles tersebut adalah Jalan TB Simatupang harus ditutup. Dengan demikian, Jokowi perlu membicarakannya dengan pemerintah pusat dan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mencari solusi.
SYAILENDRA
Terpopuler:
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
Kenapa Anas "Berterima Kasih" kepada Abraham?
BBM Akil Sebut Setya Punya Urusan Bisnis di Jatim
Plat Nomor Lamborghini Syahrini Palsu
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
26 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
33 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
35 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
46 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
56 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
59 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya