TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kembali menerjang kawasan Kelurahan Kapuk Muara, hari ini. Daerah yang selama ini menjadi langganan banjir ketika memasuki musim hujan ini kembali tergenang setelah air sempat surut.
Lurah Kapuk Muara Purnomo mengatakan, air di daerahnya kembali naik pascahujan semalam. "Airnya naik lagi, kemarin sempat kering," kata dia kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2014. Saat ini, menurut dia, ketinggian air mencapai 30-60 sentimeter.
Secara rinci, Purnomo menyebutkan titik-titik genangan di daerahnya. Di RW 01, ketinggian air 40-60 sentimeter, RW 04 20-40 sentimeter, RW 05 30 sentimeter, dan RW 03 40 sentimeter. "Risiko tinggal dekat muara, jadi sering kena banjir," kata dia.
Menurut Purnomo, penyebab banjir kali ini masih sama. Intensitas hujan yang tinggi semalam membuat Kali Angke meluap. Ditambah lagi air kiriman dari dalam kota yang hendak menuju muara. "Serta air rob yang memang rutin datang," kata dia. Saat ini, menurut dia, Jalan Kapuk Raya terdapat genangan. "Jalan itu tergenang, pasti tempat kami kena," kata dia.
Kemarin, menurut Purnomo, air di kawasannya sempat mengering. "Kemarin tak ada genangan, hanya becek biasa," kata dia. Warga yang mengungsi pun sudah pulang ke rumah masing-masing. Air rob pun, kata dia, kemarin masih normal, meskipun BMKG memprediksi pada tanggal 16-17 Januari 2014 akan terjadi puncak rob karena bertepatan dengan bulan purnama.
Saat ini, menurut Purnomo, pihaknya masih menyiagakan 10 tenda bagi warga jika banjir kembali datang. "Tenda masih stand by di titik pengungsian," kata dia. Lokasinya ada di dekat exit tol Pantai Indah Kapuk.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
28 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
35 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
37 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
48 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
58 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya