Cuaca Ekstrem, 2.000 Nelayan Bekasi Tak Melaut  

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 12:40 WIB

Sebuah kapal nelayan bersandar di Pantai Carolina, Padang, Sumatra Barat, 1 Februari 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bekasi - Cuaca buruk membuat sekitar 2.000 nelayan di Kecamatan Muara Gembong tak melaut. Para nelayan itu takut melaut karena anomali cuaca yang berubah, sehingga membuat gelombang tinggi. Para nelayan itu pun kini menganggur.

"Sebagian yang punya tambak, memanen lebih dini," kata Camat Muara Gembong Endang Setiawan, Jumat, 17 Januari 2014. Endang mengatakan, para warga memanen ikannya lebih dini karena takut terkena banjir rob dari pantai.

Menurut dia, para nelayan itu kini lebih banyak beraktivitas di darat dan menyandarkan kapalnya. Bagi yang tak mempunyai tambak, mereka memanfaatkan momen tak melaut itu dengan memperbaiki jaring. Selain itu, ada yang merajut untuk membuat jaring yang baru.

Ihwal banjir rob, kata dia, warga mengaku tak khawatir. Menurut dia, paling parah terjadi pada tanggal 14 lalu. Namun banjir rob tak terlalu tinggi, dan itu sudah biasa bagi warga. "Tidak sampai lama, satu jam sudah kembali surut," ia menambahkan.

Ia melanjutkan, wilayah yang terkena rob tersebut di antaranya Desa Pantai Bakti, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, dan Pantai Mekar. Ketinggian air laut bisa mencapai 40-50 sentimeter. "Menurut warga, itu sudah biasa," katanya. "Warga hanya berharap banjir rob tidak terjadi lebih tinggi dari sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, akibat tak melaut itu, masyarakat yang tinggal di pinggir pantai memanfaatkan persediaan yang ada. Selain itu, mereka memanfaatkan bantuan pemerintah saat banjir melanda daerah itu. "Lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," katanya. "Tidak ada yang beralih profesi," ujar Endang.

ADI WARSONO


Topik Terhangat
Banjir Jakarta | 40 Tahun Malari | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | Ariel Sharon |

Berita Terpopuler
BPPT Tabur 7 Ton Garam Hari Ini
Banjir Bandang Jakarta Bukan Karena Hujan
Diculik 7 Hari, Siswi SMP Ini Belum Bisa Bicara
Hampir Seluruh Tanjung Priok Terendam Air
Bogor Gerimis, Katulampa Tetap Siaga 4








Berita terkait

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

35 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

38 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

43 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

57 hari lalu

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

59 hari lalu

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

22 Februari 2024

Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Kapan musim hujan di Indonesia berakhir? Ini prediksi BRIN dan BMKG terkait akhir musim hujan dan prakiraan musim kemarau pada 2024.

Baca Selengkapnya