Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta (12/1). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan ratusan rumah terendam dan ribuan jiwa diungsikan. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Ketinggian air di permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini masih sekitar satu meter.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo Usep Tahrudin mengatakan, banjir di wilayahnya sudah surut sekitar 80 sentimeter. "Tapi tadi siang dapat informasi ketinggian di Katulampa sampai 160 sentimeter," kata Usep kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2014.
Menurut Usep, saat ini banjir masih merendam tujuh RW dari total delapan RW di Kampung Pulo. Ketinggian air sekitar 30-100 sentimeter. "Ini saja belum surut banget, nanti malam pasti naik, karena air kiriman dari Bogor," ujarnya.(Baca :AirKiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2)
Belum ada warga yang mengungsi akibat banjir yang mencapai satu meter ini. Namun, warga diimbau untuk mengungsi sore ini karena air akan naik. "Warga belum mengungsi, tapi kami sudah informasikan untuk sementara mengungsi di kantor Suku Dinas Kesehatan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, ketinggian air di Gang V RW 03 Kampung Pulo masih setinggi 80 meter. Adapun RT 03 dan RT 04 RW 03 terendam banjir paling parah karena tepat berada di pinggir Kali Ciliwung. Dua buah perahu digunakan oleh warga yang hendak keluar rumah.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.