Tanggul Jebol, Perumahan Bulak Kapal Kebanjiran
Editor
Nurdin Saleh TNR
Sabtu, 18 Januari 2014 14:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan rumah di Perumahan Bulak Kapal Permai, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terendam banjir. Musababnya, tanggul kali yang melewati pemukiman itu jebol karena tak kuat menahan derasnya arus.
"Tanggul jebol menjelang tengah malam tadi," kata Ketua Rukun Tetangga 13, Buyung, Sabtu, 19 Januari 2014. Buyung mengatakan, debit kali meningkat karena pintu air di kawasan Jatimulya dibuka, karena itu turap setebal 30 sentimeter itu tak kuat menahan air.
Buyung mengatakan, tanggul di kali yang berbatasan dengan Kota Bekasi itu jebol disaat warga tengah tidur, karena itu sebagian warga kaget ketika banjir masuk ke rumah mereka. "Baru kali ini kejadian, sebelumnya tidak pernah," kata dia.
Rani, 50 tahun, warga yang tinggal persis di depan tanggul yang jebol itu mengaku kaget ketika datang air. Menurutnya, tiba-tiba air sebetis masuk ke dalam rumah. "Sebagian barang dapat terselamatkan, tapi ada juga yang tidak dapat diselamatkan," katanya.
Pantauan Tempo di lokasi, arus deras mengalir dari kali itu menuju ke pemukiman warga. Meski hanya sedengkul hingga sepinggang orang dewasa, banjir itu nyaris melumpuhkan aktivitas warga. Mereka secara swadaya menanggulanginya dengan memasang tanggul darurat yang terbuat dari karung berisi pasir.
Ironisnya, warga mengakui belum ada bantuan penanggulangan dari Pemerintah setempat. Warga kesulitan membendung air tersebut, karena kendaraan yang mengangkut tanggul darurat tak bisa masuk ke lokasi jebolnya tanggul sepanjang 20 meter tersebut.
Air yang menggenangi di perumahan akibat jebolnya tanggul itu sulit surut dalam waktu singkat. Sebab, debit air di kali yang berhilir di Kali Cikarang-Bekasi-Laut masih tinggi. Ditambah lagi intensitas hujan lokal di wilayah setempat masih tinggi.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh