Banjir Tahun Ini Tak Akan Sedahsyat Tahun Lalu

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 20:03 WIB

Suasana kawasan Kampung Melayu yang terendam banjir, tepatnya di depan Gudang Peluru Jl. KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1). Tingginya genangan air yang menggenangi kawasan tersebut, membuat akses jalan terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Metereologi dan Geo Fisika (BMKG) mengungkapkan hujan tahun ini akan terus mengguyur hingga awal Maret mendatang. Meski begitu cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujang yang tinggi hanya akan terjadi hingga akhir Januari ini. Dalam pengkajian BMKG curah hujan tahun ini akan lebih rendah dari tahun sebelumnya.

"Rata-rata Curah hujan tahun ini lebih rendah dari tahun berikutnya, walaupun di beberapa daerah ada yang tinggi," kata Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG, Mulyono R Prabowo, dalam jumpa pers di gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu, 18 Januari 2014. "Dengan begitu, dapat banjir di tahun ini juga tidak akan sehebat tahun 2013."

Dia mencontohkan curah hujan pada tanggal 17 Januari 2013 Dulu sangat merata di seluruh Jabodetabek dengan rata-rata curahnya 100 milimeter. Sementara pada 17 Januari tahun ini, hujan juga merata namun intensitasnya kurang dengan rata-rata curahnya 80 milimeter. "Hujan kemarin (17 Januari) rata-rata 70-80 milimeter, walaupun ada daerah yang curahnya lebih dari 100 milimeter," katanya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kementerian Pekerjaan Umum, Syamsul Maarif, mengatakan hujan hari ini tidak akan melebihi curah hujan tanggal 17 Januari lalu. "Hujan malam ini akan sama dengan kemarin," katanya. Meski begitu, mereka telah mempersiapkan bantuan untuk penanganankorban banjir yang kemungkinan masih akan terjadi.

Syamsul mengatakan saat ini ada 10.530 pengungsi yang ada di seluruh Jakarta. Mereka tinggal di 97 tempat pengungsian yang telah disediakan. "Kementerian PU sudah mengirimkan air bersih di tempat pengungsian," katanya. Mereka juga akan menyediakan tenda dan matras untuk pengungsi. "500 matras akan dikirim nanti akan diserahkan langsung ke Wali Kota Jakarta Utara."

ILHAM TIRTA


Berita Terpopuler
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Suara Kesal Ahok: Kenapa Harus Tunggu Genangan?
Singgung Banjir, Presiden Bacakan SMS Ani SBY
Ani SBY Tertawa Dipanggil Ibu Presiden
Jokowi Minta Pintu Air Arah Istana Dibuka

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

23 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya