Sampah menutupi Pintu Air Manggarai, Jakarta, (18/1). Warga ibu kota diminta untuk waspada menyusul ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang mulai kritis. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta--Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa pintu air Manggarai dan Karet dalam posisi Siaga 1. Menurut akun Twitter BPBD DKI Jakarta, Ahad 19 Januari 2014, pukul 02.00 WIB, ketinggian permukaan air di pintu air Manggarai 950 sentimeter dan Karet 700 sentimeter.
Sedangkan pintu air Angke Hulu di posisi Siaga 2 dengan ketinggian permukaan air 250 sentimeter. Pintu air yang berada di posisi 3, antara lain pintu air Katulampa 80 sentimeter, Depok 210 sentimeter, Pulogadung 660 sentimeter dan Pesanggrahan 165 sentimeter.
Sebagian pintu air lainnya masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4, yaitu pintu air Cipinang 125 sentimeter, Sunter Hulu 70 sentimeter, Waduk Pluit 130 sentimeter, Pasar Ikan 157 sentimeter, Krukut Hulu 135 sentimeter.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan hingga saat ini jumlah warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta mencapai 10.530 jiwa.
Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1) hingga Sabtu sore (18/1) telah mengakibatkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.