TEMPO.CO, Jakarta - Jalur rel kereta api Stasiun Tanah Abang masih terendam banjir. Akibatnya, belum ada kereta yang dapat melewati Stasiun Tanah Abang hingga pagi ini, Minggu, 19 Januari 2014.
Perjalanan kereta masih dihentikan di beberapa Stasiun. Salah satunya kereta Lintas Serpong-Tanang Abang yang hanya bisa berjalan sampai Stasiun Palmerah. Padahal kemarin, stasiun ini sudah bisa dilewati satu kereta.
"Ketinggian airnya masih sekitar 8 sentimeter dan belum bisa digunakan," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Jakarta Sukendra Mulya, saat dihubungi Ahad, 19 Januari..
Selain Stasiun Tanah Abang, menurut Sukendra, ada beberapa stasiun lain yang jalurnya masih terendam banjir cukup parah. Misalnya, Stasiun Kampung Bandan, yang ketinggian airnya mencapai 10 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa. "Padahal tinggi airnya itu sudah mulai surut, tadinya malah 2 puluh sentimeter," kata Sukendra.
Akibat terendamnya jalur rel di beberapa Stasiun, banyak jadwal kereta yang terpaksa telat. Bahkan beberapa akhirnya batal berangkat. Salah satunya kereta jurusan Bogor-Bekasi. "Bogor-Bekasi tadi pagi batal berangkat, tapi jadwal lainnya sudah mulai beroperasi walau mengantre," kata Sukendra.
CHETA NILAWATY
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
29 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
37 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
38 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
49 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
59 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya