Kondisi tanggul Latuharhary yang miring sepanjang 30 meter di Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta (26/12). Miringnya tanggul ini diakibatkan tergerusnya lapisan tanah di bawah tanggul tersebut yang pernah jebol dan merendam kawasan Thamrin pada Januari 2013 lalu. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul Kali Sekretaris di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, jebol pada Ahad pagi, 18 Januari 2014. Penyebabnya, ketinggian air melebihi kapasitas kali. Debit air dari sungai yang melintasi kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, ini pun terlalu besar, sehingga tembok pada tanggul retak selebar 30 sentimeter.
Kejadian ini diketahui melalui laporan warga di akun Twitter @TMCPoldaMetro. Warga mengkhawatirkan jebolnya tanggul akan membanjiri pemukiman. Namun, menurut Camat Grogol Petamburan Denny Ramdani, kondisi di sekitar tanggul masih aman.
"Retakannya belum terlalu berbahaya. Tapi, karena debit airnya besar, kami khawatir kerusakan tanggul akan melebar," kata Denny yang tengah berada di lokasi tanggul jebol.
Air limpahan tanggul, Denny melanjutkan, tidak mengalir ke kawasan pemukiman dan jalan di sekitarnya, tapi mengarah ke Kali Gendong yang ada di sebelah. "Kebetulan debit air di Kali Gendong belum terlalu tinggi," ujarnya.
Melihat kondisi itu, Denny belum akan mempersiapkan proses pengungsian. Apalagi petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum telah berada di lokasi untuk memperbaiki retakan di tanggul. "Diharapkan perbaikan tanggul bisa segera selesai."
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.