Warga menaiki rakit buatan untuk melewati banjir yang menggenangi kawasan Kampung Melayu, tepatnya di depan Gudang Peluru Jl. KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, Bambang Musyawardana mengatakan, terdapat 150 lokasi banjir di Jakarta. "Ada 150 titik banjir di 34 kelurahan," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Minggu, 19 Januari 2014.
Dia memaparkan, di Jakarta Timur ada 9 kelurahan, Jakarta Selatan (9 kelurahan), Jakarta Barat (8 kelurahan), Jakarta Utara (6 keluarahan), dan Jakarta Pusat (2 kelurahan). Terkait korban banjir yang mengungsi, Bambang mengatakan jumlahnya mencapai 40 ribu korban. "Penanganan korban banjir itu dilakukan secara sinergis dengan melibatkan berbagai unsur, seperti dinas, kementerian, bantuan dari TNI maupun Polri," kata Bambang.
Banjir yang melanda Jakarta itu pun telah merenggut 6 korban jiwa. Menurut Bambang, jumlah korban itu tidak terkait langsung dengan banjir penanganan banjir. "Ada yang sudah lama sakit, tapi meninggalnya pas banjir; ada juga yang meninggal saat sedang main-main air lalu tenggelam," kata dia.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.