Alasan Jokowi Mau Pasang Badan untuk Pusat  

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 06:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berkunjung ke pinggir Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakarta, (6/11) untuk melihat penyebab banjir diwilayah tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta:- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku siap pasang badan sebelum Kementerian Pekerjaan Umum turun tangan mengatasi banjir di Ibu Kota. Ini dilakukan karena pembagian kewenangan antara Pemerintah DKI Jakarta dan Pusat selama ini jadi problem tersendiri.

"Pemerintah Daerah siap turun tangan langsung agar dampaknya tidak merugikan masyarakat sekitar," kata Jokowi di Jakarta pada Senin, 20 Januari 2014. Menurut Jokowi, jika tidak ada yang memulai turun ke lapangan maka efek kerusakan akan besar.

Jokowi mengaku berani pasang badan untuk penanganan banjir sebelum pusat bukan karena melangkahi wewenang. Menurutnya lebih karena tanggung jawab sebagai Kepala Daerah. "Kalau ada apa-apa saya yang kena dulu," kata mantan Wali Kota Solo ini sambil menunjuk dirinya.

Dia memberi contoh amblesnya jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Saat itu, Dinas Pekerjaan Umum langsung mengirim dua alat berat untuk evakuasi awal. Jokowi menyinggung saat DKI Jakarta turun memperbaiki tanggul Latuharhari, Jakarta Pusat, tahun lalu.

Kemudian, amblesnya dinding Waduk Setia Budi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dinding waduk seluas 4 hektar ini roboh pada Sabtu 18 Januari 2014 malam lalu.

"Ini punya Kementerian Pekerjaan Umum tapi kami langsung turun agar efeknya tidak sampai di jalan," ujarnya di lokasi pada Senin 20 Januari 2014 sore. Menurut Jokowi, yang terpenting adalah bagaimana masalah teratasi tanpa meributkan kewenangan.

Jokowi mengatakan tidak jadi soal jika Pemerintah Pusat terlambat turun. Padahal hingga saat ini rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2014 DKI Jakarta saja belum diketok palu. "Toh ada dana sewaktu-waktu," ujarnya.

Menurut Jokowi, selama ini koordinasi dengan Pemerintah Pusat juga lancar. "Lancar pokoknya lancar gak ada hambatan kok, Pusat cepet juga lihat aja tuh TB Simatupang cepet setelah kita kan?" ujarnya sambil terus tersenyum.

SYAILENDRA

Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya