Kawasan Jalan TB Simatupang tempat berlangsungnya proses perbaikan jembatan Kalibata Pulo ini diperkirakan akan berjalan beberapa hari. Kurangnya sosialisasi menyebabkan terjadi kemacetan di sekitar lokasi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Pengerjaan jembatan baru di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, masih terus berjalan. Kondisi terakhir, tepi jalan yang ambles sedang dibor untuk pembangunan jembatan berjarak satu meter di atas sungai.
"Jadinya nanti dibikin jembatan saja, gorong-gorongnya dicabut dan enggak jadi dipasangi boks," kata mandor proyek, Lukman, kepada Tempo pada Senin malam, 20 Januari 2014. Walhasil, sekitar lima buah boks putih berdiameter 3 meter itu pun mangkrak di tepi jalan.
Menurut Lukman, jalan amblas karena kondisi gorong-gorong di bawah jalan sempit sementara debit air begitu tinggi. "Airnya naik, jalannya tergerus." Akhirnya, diputuskan air dibiarkan mengalir alami tanpa gorong-gorong. "Jadinya jembatan saja nanti yang dibikin," ujarnya.
Pengerjaan ini ditarget cepat selesai. Kementerian Pekerjaan Umum mematok pengerjaan pembuatan jembatan ini selama 17 hari hingga pekan depan. "Makanya kami kerjakan 24 jam," kata Lukman.
Akibat pengerjaan ini ada sedikit rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang. Mobil dan motor masih dibiarkan melintas. Namun, menjelang jalan yang amblas, arus lalu lintas dibelokkan ke dalam tol KM 26 +400 lalu keluar di KM 26 +600. "Biar di pintu tol enggak terlalu macet," ujar Brigadir Kepala Bambang, polisi di lokasi pengerjaan kepada Tempo.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.