Petugas kepolisian berdiri dekat alat berat di lokasi perbaikan Jembatan Kalibata Pulo di Jalan TB Simatupang, Jakarta (17/1). Proses perbaikan jembatan Kalibata Pulo ini diperkirakan akan berjalan beberapa hari. Kurangnya sosialisasi menyebabkan terjadi kemacetan di sekitar lokasi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan jalan amblas di Simatupang sudah berlangsung sejak 17 Januari hingga 5 Februari 2014. Pembangunan ini praktis memutus jalur arteri dari arah Mampang menuju Pasar Minggu.
Sejak awal pekan, polisi memutuskan untuk menjebol pagar tol agar kendaraan bisa tetap melintas lewat jalur bebas hambatan yang lebih tinggi 3 meter dari jalur arteri. Sepanjang satu jalur tol digunakan untuk mengalirkan lalu lintas menuju Pasar Minggu, Lenteng Agung, hingga Depok. "Kalau tidak begitu, antrean di tol parah sekali," ujar Aiptu Sugeng, kepada Tempo di lokasi, Selasa, 21 Januari 2014.
Dari pantauan Tempo Selasa siang ini, 21 Januari 2014, kemacetan di Jalan Tol Outer Ring Road menuju arah timur terpantau macet parah. Kemacetan terjadi mulai di Cilandak hingga Pasar Minggu. Namun, polisi membantah kemacetan itu disebabkan penggunaan lahan tol untuk menyiasati laju kendaraan yang biasa menggunakan jalan arteri di Jalan Simatupang KM 26 +400. "Ini macetnya sampai ke Cawang, di sana ketahannya," ujar Aiptu Sugeng.
Penjebolan pintu tol ini akan dilakukan hingga jembatan baru rampung. "Kalau sudah bisa dilewati lagi (jalan arteri), nanti kami tutup lagi," ujar Aiptu Sugeng. Penjebolan pintu tol ini mutlak dilakukan setelah sebelumnya rekayasa lalu lintas yang dilakukan polisi dianggap tak efektif. "Diputer ke Jati Padang, masyarakat protes. Masuk ke tol pun sama saja antreannya panjang sekali," ujar Sugeng.
