Tanggul Kebun Baru Tak Jebol, Kata Jokowi
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Rabu, 22 Januari 2014 15:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul di RW 09 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, ternyata tak jebol seperti diduga penduduk sekitar. Namun, penahan laju air yang dibangun tahun lalu itu hanya tergerus sehingga air melimpah ke jalan.
Banyak warga mengira tanggul tersebut jebol karena panik. "Semalam memang ada yang teriak kalau tanggul jebol, langsung panik orang-orang," ujar Rahmadi, 32 tahun, warga Kebon Baru kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2014. (Baca: Banjir Jakarta, Jokowi Minta Jangan Prosedural )
Ia menyatakan setelah dicek, tanggul tersebut hanya tergerus sehingga air cepat melimpas ke jalan. "Jadi, karena airnya cepat naik, banyak yang bilang jebol," ujarnya. Menurut dia, debit air Ciliwung yang deras sejak semalam menyebabkan air melimpas ke jalan.
Meski demikian, bila ketinggian air surut, ia meminta pemerintah untuk memperbaiki kebocoran di tanggul tersebut. "Karena dampak banjirnya parah," ujarnya. Beberapa daerah terendam banjir lebih tinggi 50-100 sentimeter lebih parah dari biasanya.
Akibat banjir luapan sungai Ciliwung ini, perumahan warga di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan terendam banjir. Setidaknya tujuh RT dengan 511 kepala keluarga terkena dampaknya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun membenarkan kabar ini. "Bukan jebol, airnya melimpas lewat tanggul," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu seusai meninjau tanggul itu, Selasa, 22 Januari 2014. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah diinstruksikan untuk merapikan dan meninggikan tanggul. "Tunggu ketinggian air turun dulu, baru akan diperbaiki," ujar Jokowi.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan
Di Ciliwung, 'Awas Pak Jokowi, Banjirnya Sedada'
Cisadane Meluap, Tangerang Banjir