Perbaikan Tanggul Sekretaris Dibantu Prajurit TNI

Reporter

Rabu, 22 Januari 2014 20:14 WIB

Banjir merendam pemukiman warga di sekitar Kanal Banjir Barat, Petamburan, Jakarta, (18/1). Sebanyak tujuh RW di Petamburan tergenang air, bahkan di slah satu RW genangan banjir mencapai 1,7 meter. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 orang prajurit gabungan dari Kap 9 dan Zipur 3, Komando Daerah Militer 05-03 Jakarta Barat sejak Selasa, 21 Januari 2014, diperbantukan untuk memperbaiki tanggul Kali Sekretaris yang miring di Jalan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


"Kami diminta turun membuat turap dan bronjong sementara untuk menahan tanggul yang miring," ujar Komandan Koramil 03, Grogol Petamburan, Kapten Eman Suherman saat ditemui di lokasi, Rabu, 22 Januari 2014.

Pada Minggu, 19 Januari 2014 kemarin sekitar pukul 4 dini hari, tanggul sepanjang 30 meter di Jalan Tanjung Duren Utara miring akibat tidak kuat menahan derasnya aliran air Kali Sekretaris, setelah semalaman diguyur hujan. Tidak hanya miring, tembok tanggul pun retak dan patah selebar 30 sentimeter dan membuat air dari Kali Sekretaris merembes. Namun miringnya tanggul tidak sampai membuat wilayah tersebut kebanjiran, karena aliran air masih dapat ditampung Kali Gendong yang berada di sebelah Kali Sekretaris.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, saat ini air sudah tidak merembes dari tanggul yang retak. "Untungnya air Kali Sekretaris sedang turun, jadi tidak ada rembesan," ujar Eman. "Hal ini mempermudah pekerjaan prajurit untuk membuat tanggul." Adapun badan tanggul yang miring sepanjang 30 meter ke arah utara ditahan 14 pipa besi berdiameter 20 cm. Pipa-pipa ini dipasang dengan cara dilas pada tembok tanggul. "Jaga-jaga kalau air naik lagi agar tanggul tidak sampai jebol."

Sementara itu, para tentara tampak masih sibuk memecah batu untuk disimpan ke dalam rangka bronjong. Nantinya tanggul sementara akan dipasang sepanjang tanggul yang miring, setinggi sekitar 3 meter, di sisi kali, dan luar tanggul. "Perbaikan total terhadap tanggul yang miring diperkirakan baru bisa dilakukan nanti saat musim kemarau," kata Herman. "Dalam kondisi musim hujan seperti ini debit air Kali Sekretaris masih bisa naik tinggi, malah berbahaya dan menyulitkan."

Dihubungi terpisah, Camat Grogol Petamburan mengatakan pembuatan tanggul sementara ini dilakukan sampai kondisi tanggul yang miring dianggap cukup kuat untuk menahan arus air Kali Sekretaris. "Mungkin sampai sepekan ke depan, nanti setelah air di kali stabil baru diperbaiki semua." Dia membantah jika penanganan tanggul yang miring terlambat. "Tidak, kemarin begitu miring dan retak semua langsung turun dan melakukan penanganan, kok," ujarnya. (Baca :Banjir di Petamburan Surut, tapi Masih Tinggi)

Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan mendapat laporan bahwa Suku Dinas terkait lamban menangani kerusakan tanggul ini. "Bukannya tidak direspon, tapi tanggul ini miring baru diketahui subuh," ujar Denny. Dia mengaku langsung menghubungi Kepala Suku Dinas Air Jakarta Barat. "Tapi waktu itu Kepala Sudin Air sedang di Cengkareng, meninjau banjir di sana kan lebih parah jadi tidak langsung ke lokasi."

Namun, Denny menjelaskan, pada Minggu pagi seluruh jajaran Suku Dinas Air Jakarta Barat langsung datang ke lokasi tanggul yang miring dan melakukan perbaikan. "Respon mereka cepat, dan tanggul yang retak langsung ditahan agar tidak jebol," ujarnya. "Apa yang disebut Pak Jokowi kemarin di Balai Kota itu cuma imbauan, kalau ada kepala suku dinas yang lamban, dilaporkan saja. Tapi untuk kasus di tanggul Tanjung Duren, responnya cepat kok."

PRAGA UTAMA


Berita Terpopuler
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan
Di Ciliwung, 'Awas Pak Jokowi, Banjirnya Sedada'
Cisadane Meluap, Tangerang Banjir
Titik Banjir Hari Ini 22 Januari 2014

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

20 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya