Tangani Banjir, DKI Diminta Konservasi Hulu Ciliwung

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 21:55 WIB

Bendungan Katulampa, Sindangsari, Bogor Timur, Jawa Barat, Senin (19/11). Bendungan Katulampa merupakan pintu air tempat mengatur debit air Sungai Ciliwung, yang dapat menentukan apakah Jakarta akan banjir atau tidak. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantu pemerintah Jawa Barat melestarikan kawasan hulu Ciliwung, Cisadane, dan Pesanggrahan. Hal itu guna mengurangi debit air di sungai-sungai yang melintasi Jakarta tersebut.

"DKI harus mulai memikirkan kebijakan pendanaan untuk jasa lingkungan," kata Arnold Sitompul, Direktur Program Yayasan Kehati, Kamis, 23 Januari 2014. Program ini layak dijalankan bersamaan dengan pembangunan Waduk Sukamahi dan Waduk Cimahi serta sodetan Ciliwung-Cisadane. "Tidak akan cukup dengan waduk saja."

Subsidi pelestarian alam itu ditujukan untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, Cisadane, dan Pesanggrahan yang berada di Jawa Barat. Sesuai aturan tata ruang, 50 meter dari tepi sungai haram digunakan selain untuk jalur hijau. "Pembukaan lahan untuk pertanian dan permukiman di sana harus dihentikan, lalu dikembalikan jadi hutan," ujar Arnold. Dia mengatakan Jawa Barat bakal kesulitan menjalankan program itu sendirian.

Arnold belum memiliki perhitungan besaran biayanya. Sebagai perbandingan, pembangunan Waduk Ciawi membutuhkan 107,3 hektare dan Sukamahi 24,8 hektare, dan menggusur 170 keluarga. Di luar pembebasan tanah, dana yang dibutuhkan tidak kurang dari Rp 1,9 triliun. "DKI harus mengalokasikan sebagai pendapatan asli daerahnya untuk membenahi kawasan hulu tersebut," katanya. "Warga yang ada di sana juga harus mendapat alternatif sumber ekonomi."

Kehati berharap kerja sama DKI dan Jawa Barat bisa jadi contoh penanganan lingkungan lintas batas di Indonesia. Metode itu dikenal dengan payment for environmental services. Dengan metode ini, pemerintah yang menjaga hutannya mendapat subsidi dari daerah lain yang memiliki kepentingan di aliran sungai yang sama. "Sudah waktunya pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat membuat kebijakan hukum untuk skema ini," kata Arnold.

REZA MAULANA




Terpopuler
Empat Petugas Busway Cabuli Penumpang
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Jokowi: Sodetan Cisadane Bukan Memindah Banjir
Banjir dan Sodetan, Tangerang Undang Jokowi dan Ahok
Tol Tangerang-Merak Terendam Banjir di KM 38

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

58 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya