Lalu Lintas Menuju Bandara Halim Belum Macet

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 20:28 WIB

Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sebulan lebih Bandar Udara Halim Perdanakusuma dibuka untuk penerbangan komersial. Yang paling dikhawatirkan adalah kemacetan di sekitar Cawang Interchange, yang diperkirakan akan bertambah parah.

Namun, selama bandara milik TNI Angkatan Udara itu dibuka pada Januari 2014, kemacetan di sekitar Cawang Interchange dinilai belum terlalu parah. "Masih seperti sebelum dibuka saja. Macet sih macet, tapi tidak begitu parah," ujar petugas lalu lintas, Brigadir Kepala Anton M., kepada Tempo, Selasa 28 Januari 2014.

Menurut Anton, saat ini kemacetan hanya terjadi pada jam sibuk. "Paling macet pas mau masuk dan pulang kerja saja. Setelah itu lengang," ujarnya. Pada jam tersebut, kata dia, kendaraan dari arah Tol Cikampek mulai tersendat akibat penumpukan kendaraan di putaran Cawang Cikoko. Selain itu, kendaraan dari arah Universitas Kristen Indonesia menuju Halim ataupun ke Pancoran mengular. "Mungkin nanti akan lebih parah kalau maskapai di Halim bertambah banyak."

Agus Salim, 34 tahun, tukang ojek yang beroperasi di depan gerbang utama Bandara Halim, mengatakan tidak ada perubahan signifikan dalam hal kemacetan di daerah Halim. Sebab, selain baru ada satu maskapai, jumlah penerbangan masih minim. "Penerbangannya saja per 2 jam, dan itu pun tidak banyak," ujar dia.

Meski demikian, ia mengakui jumlah kendaraan yang masuk ke bandara bertambah banyak dibanding sebelumnya. Namun jumlah tersebut tidak mengakibatkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan Tempo, memang jumlah kendaraan yang melintas, baik dari arah Pancoran, UKI, maupun Tol Cikampek menuju Jalan Halim Perdanakusuma relatif masih sedikit. Begitu juga lalu lintas di Jalan Komodor Raya. Sedangkan lalu lintas kendaraan yang hendak memasuki Bandara Halim dari arah Jalan Makassar belum padat. "Semakin malam, jalan semakin kosong. Macetnya pas masuk dan bubaran anak sekolah saja," ujar Agus. (Baca juga: Amdal Bandara Halim Hampir Rampung )

ERWAN HERMAWAN



Berita Lainnya:
Bupati Bogor: Pak Jokowi, Tak Selalu Uang dan Uang
Ini Sebab Polisi Duga Bos Tata Motors Bunuh Diri
Jokowi Tuai Kritik karena Absen di Davos
Mobil Mewah Adik Ratu Atut Dikembalikan ke Dealer
Alasan Jokowi Mangkir dari Forum Davos
Geledah Rumah, KPK Sewa Ahli Kunci Gembok

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

17 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya