Warga mulai meninggalkan rumah mereka di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, saat status pintu air Katulampa mencapai level siaga II, (17/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir. Sebab, ketinggian air di Bendung Katulampa dinihari tadi sempat mencapai 230 sentimeter atau siaga I.
"Kami masih terus lakukan evakuasi warga karena air perlahan-lahan sudah mulai naik," kata Lurah Kampung Melayu Bambang di Kampung Pulo, Kamis, 30 Januari 2014.
Menurut Bambang, saat ini jumlah warga yang telah mengungsi mencapai 2.600 jiwa. "Sedari malam hingga sekarang terus bertambah, tapi belum kami data," ujarnya.
Bambang memperkirakan banjir yang akan merendam permukiman Kampung Pulo mencapai 5 meter. "Banjirnya diperkirakan sama seperti tanggal 13 Januari. Tapi, kalau di sini enggak hujan, kemungkinan enggak sampai segitu," kata Bambang.
Berdasarkan pantauan Tempo di RT 03 dan RT 04 RW 03, banjir telah merendam sekitar 3 meter. Ketinggian air terus naik di Gang V Kampung Pulo. Namun air belum sampai tumpah di Jalan Jatinegara Barat. Sebanyak tujuh perahu karet dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur masih mondar-mandir di Kali Ciliwung untuk mengevakuasi warga.
Sedangkan Jalan Jatinegara Barat yang hanya dibuka dua jalur sudah mulai padat. Petugas lalu lintas wilayah Jakarta Timur mengalihkan kendaraan melewati Jalan Jatinegara Timur.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.