Razia JLNT, Kepolisian Emoh Disebut 'Menjebak'  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 31 Januari 2014 10:50 WIB

Polisi merazia sejumlah pengendara sepeda motor yang mengabaikan peraturan dengan melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang, Casablanca, Jakarta, (28/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo membantah tudingan masyarakat yang menyebut polisi lalu lintas "menjebak" pengendara sepeda motor saat berjaga di ujung jalan layang nontol. Menurut dia, polisi berjaga di ujung karena ingin memberi efek jera kepada para pengendara sepeda motor yang nekat melanggar lalu lintas dengan melintasi jembatan layang nontol itu.

"Kalau dijaga di permulaan layang, itu berarti tidak mendidik," kata Sambodo saat dihubungi, Jumat, 31 Januari 2014.

Satu peristiwa kecelakaan pada 27 Januari 2014 di jalan layang nontol telah menewaskan Windawati, 27 tahun. Perempuan yang hamil 7 bulan itu meninggal setelah sepeda motor yang dikendarai suaminya, M. Faisal Bustamin, 28 tahun, berbalik arah di jalan layang itu hingga bertabrakan dengan mobil Honda City bernomor polisi B-8542-RS yang dikemudikan Tomy Raymond, 25 tahun. (Baca juga: Ibu Hamil Tewas Akibat Suami Hindari Razia)

Kepolisian menduga Faisal berusaha menghindari razia polisi di ujung jalan layang. Polisi menduga Faisal tak membawa surat izin mengemudi. Menurut Sambodo, polisi akan menjaga di permulaan jalan layang selama beberapa pekan ke depan sebagai masa sosialisasi. Setelahnya, polisi akan menjaga di ujung jalan layang.

Menurut dia, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro telah menindak 437 unit sepeda motor hanya dalam dua jam saat razia dilakukan pada 30 Januari di jalan layang Tanah Abang-Kampung Melayu. "Tak ada lagi masyarakat yang akan menyebut kami menjebak," katanya.

Penjagaan bagi pengendara yang nekat melintasi jalan layang tak akan dilakukan setiap hari. Alasan Sambodo, keterbatasan jumlah personel tak memungkinkan penjagaan dilakukan selama 24 jam. "Polisi dan masyarakat harus saling bekerja sama," ujar Sambodo.

LINDA HAIRANI



Berita Terpopuler
Jokowi Tercengang Transjakarta Bisa Masuk Jalan Tol
Pembunuhan Feby Diduga Bermotif Utang Piutang
Penjaga Pintu Manggarai Tak Takut Air, tapi Ini...
Ahok: Warga Bantaran Sungai Sebabkan Longsor







Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.

Baca Selengkapnya

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.

Baca Selengkapnya

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.

Baca Selengkapnya

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.

Baca Selengkapnya

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

30 April 2023

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

Buka tutup di Jalan Tol MBZ ini dilakukan sejak Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

5 Maret 2023

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

15 Januari 2023

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

Sepeda motor diimbau untuk tidak melewati tiga Jalan Layang Non Tol (JLNT) di DKI Jakarta., apa penyebabnya dan di mana saja lokasinya?

Baca Selengkapnya