Pesisir Tenggelam, Warga Minta Kali CBL Dikeruk

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 2 Februari 2014 19:46 WIB

Sejumlah anak-anak bermain di desanya yang terendam Banjir di kampung Wates, Desa Kedaung, Babelan, Bekasi, Jawa Barat (20/1). Sudah 3 hari terahir ratusan rumah di tempat ini terendam banjir dan belum mendapatkan bantuan.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bekasi - Haji Naryo pusing tujuh keliling. Tokoh masyarakat Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, itu termangu-mangu menatapi ratusan hektare persawahan di belakang rumahnya yang masih menyerupai rawa.


“Waktu banjir 13 Januari lalu malah seperti lautan, air seringgi 1,5 meter,” kata Naryo kepada Tempo, Ahad, 2 Februari 2014. Lelaki berusia 55 tahun itu mengakui setiap musim penghujan, pesisir menjadi langganan banjir tahunan. “Tapi kagak seperti ini,” kata dia.


Bayangkan, dia mengungkapkan, air yang tinggi tiba-tiba bergerak dari persawahan menuju belakang rumahnya. Air pun masuk ke rumahnya setinggi 25 sentimeter. “Kondisi ini terjadi tahun ini dan tahun lalu,” kata Naryo.


Saat musim penghujan pada 2002, 2006, dan 2008, banjir hanya menyapa halaman rumahnya. Pergeralan airnya pun dari depan rumah dengan pergerakan yang lamban.


"Tapi banjir tahun ini malah dari belakang rumah," ujar naryo. Usut-punya usut, rupanya banjir kali ini dan tahun lalu merupakan luapan Kali Canal Bekasi Laut (CBL) di ujung Desa Buni Bakti yang mengarah ke muara kali CBL. (Baca juga: Bekasi kebanjiran akibat daerah resapan menghilang)


Advertising
Advertising

“Air melimpas di tanggul CBL yang rendah dan belum rampung, sehingga airnya berbalik melalui belakang rumah saya,” ujar dia. Selain Desa Buni Bakti, banjir juga menyergap Desa Hurip Jaya, Kedung Pengawas, dan Kedung Jaya. “Penyebabnya, kali CBL yang dibangun pada 1980-an mengalami pendangkalan dan tanggulnya yang rendah,” dia menambahkan.


“Karena lumpurnya tidak pernah dinormalisasi, ya menimbulkan banjir kayak gini.” Untuk itu, dia berharap kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar segera menormalisasi kali yang airnya bersumber dari Kali Bekasi, Kali Cileungsi, Kali Cikeas, Kali Cikarang, dan kali-kali kecil lainnya. “Tanggulnya juga harus diturap secara permanen,” ujar Naryo.


ALI ANWAR


Berita lainnya:
Dikarantina, Nasib Monyet Razia Jokowi Tak Jelas
Polisi Tangkap Pembunuh Feby, Mayat di Bagasi
Pemerintah Siapkan 4.800 Rusun untuk Jakarta
Curah Hujan di Jakarta Dipengaruhi Badai Edna
Pemerintah Siapkan 3 Desain Rusun

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

38 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

14 September 2023

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

14 September 2023

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

19 April 2023

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

18 April 2023

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.

Baca Selengkapnya

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

6 Maret 2023

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

2 Maret 2023

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.

Baca Selengkapnya

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

28 Desember 2022

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Alokasi Dana Hibah untuk Bekasi karena Terdampak Banjir Jakarta

16 November 2022

DPRD Minta Alokasi Dana Hibah untuk Bekasi karena Terdampak Banjir Jakarta

Bekasi sudah lama mengajukan permohonan dana hibah untuk penanganan banjir, karena terkena dampak limpahan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wagub Riza Patria Klaim Program Penanganan Banjir di DKI Berhasil

16 Juli 2022

Wagub Riza Patria Klaim Program Penanganan Banjir di DKI Berhasil

Wagub Riza Patria merujuk pada kondisi banjir pada Sabtu hari ini yang dinilai tidak ada banjir yang signifikan terjadi di Jakarta.

Baca Selengkapnya