Bekasi Tak Punya Lahan eks Normalisasi Kali

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 03:58 WIB

Sejumlah anak-anak bermain di desanya yang terendam Banjir di kampung Wates, Desa Kedaung, Babelan, Bekasi, Jawa Barat (20/1). Sudah 3 hari terahir ratusan rumah di tempat ini terendam banjir dan belum mendapatkan bantuan.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta:- Pemerintah Kota Bekasi, mengakui normalisasi Kali Bekasi dibutuhkan karena sedimentasinya sudah cukup tinggi. Akibat kali mengalami pendangkalan, cepat meluap dan membanjiri pemukiman warga.




"Perlu menormalisasi kali utama yaitu Kali Bekasi agar sedimentasi yang sudah begitu tinggi kembali normal," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Ahad, 2 Februari 2014. "Hanya masalahnya, tanah eks normalisasi yang belum punya lahan," ia menambahkan.

Karena itu, Rahmat mengaku, pihaknya membutuhkan lahan beberapa hektar untuk menampung tanah eks normalisasi itu. Rahmat mengatakan, selain normalisasi terhadap daerah aliran sungai dimana domainnya ada pada Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi yang bermuara ke kali Bekasi butuh penanganan lanjutan.

"Perlu dikordinasikan dengan Pemerintah Provinsi, Kementrian Pekerjaan Umum, katanya. "Penahanan tanggul dengan sheet pile dan peninggian," sambung Rahmat.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ratu Tatu Sukarsih menganggap, tanggul Kali Bekasi yang ada saat ini sudah tak layak. Pasalnya, sebagain sudah jebol, sedangkan penangannya hanya menggunakan bronjong kawat. "Butuh tanggul permanen," kata dia.

Meski warga sudah terbiasa dengan banjir belakangan ini. Menurutnya, pemerintah juga harus mengambil tindakan yang konkret, agar hak masyarakat untuk hidup yang nyaman terpenuhi. "Mereka sudah membayar pajak, jadi mereka juga berhak mendapatkan pelayanan yang nyaman," ia menambahkan.

Sejauh ini, Kali Bekasi mengancam pemukiman yang berada di bantaran kali, baik di hulu maupun di hilir apabila debitnya meningkat. Debit kali meningkat jika di wilayah Bogor diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Aliran dari Kali Cikeas dan Cileungsi bertemu di Jatiasih kemudian menjadi satu di Kali Bekasi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

58 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya