Warga Tagih Utang Jokowi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 3 Februari 2014 16:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, warga korban banjir di RSUD Budhi Asih di jalan Dewi Sartika, Jakarta, (21/1). Kedatangan Jokowi tersebut selain melihat kondisi para korban dan juga memastikan program KJS berjalan dengan semestinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menerima keluhan warga saat meninjau pembangunan kampung deret di Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ping Ping, 32 tahun, warga RT 03 RW 02, memprotes pencairan dana yang belum tuntas.


"Dana (tahap) ketiga kapan keluarnya, ya, Pak?" tanya Ping Ping, Senin, 3 Februari 2014. Jokowi menjawab singkat sambil menoleh ke petugas kelurahan yang berdiri di sebelahnya, "Enggak ngerti, nanti saya tanyakan."


Ping Ping belum puas. "Paling lama kapan, Pak? Soalnya pembangunan tertunda," ujar perempuan itu. Jokowi pun menjanjikan dana turun akhir bulan. Tapi Ping Ping menyahut lagi. "Akhir bulan tapi dananya enggak keluar, kan, kami yang macet. Kalau bisa secepatnya, ya, Pak." Jokowi menjawab lagi, "Nanti saya tanya."


Menurut Ping Ping, dana tahap kedua pembangunan rumahnya di kampung deret seharusnya cair pada 15 Januari 2014. Akibat pencairan yang telat, dia mengaku terpaksa menalangi biaya rumah tersebut dengan menggunakan uang pribadinya. "Rumah saya udah jadi 90 persen tapi pakai dana pribadi."


Jokowi sempat membantah pembangunan rumah tertunda. Menurut dia, ada mekanisme kontrol yang membuat pengucuran dana mesti hati-hati. "Itu kan mekanisme controlling. Kalau belum memungkinkan dikucurkan tapi dikucurkan, ya, bablas nanti."


Advertising
Advertising

Adapun kampung deret di Tambora terdiri atas 42 rumah. Jokowi menyebutkan warga Jakarta bisa mengajukan permohonan pembangunan kampung deret jika melihat kompleks tempat tinggalnya tidak tertata dan kumuh. Permohonan itu disampaikan ke rukun tetangga yang akan meneruskannya ke lurah dan Dinas Perumahan DKI Jakarta. Syaratnya, tanah tidak berstatus sengketa, keadaan rumah tidak layak, dan penghasilan penghuni memang minim.

ATMI PERTIWI


Terpopuler
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP
Inilah Jadwal Tur Nusantara Timnas U-19
'Semeton Jokowi' Dideklarasikan di Tabanan
Rhoma Tinggalkan RS, Terbang ke Tegal

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya